PR TASIKMALAYA – Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution membeberkan sejarah Partai Demokrat.
Pernyataan seputar sejara Partai Demokrat tersebut disampaikan Syahrial Nasution melalui cuitan di akun Twitter @syahrial_nst milik pribadinya pada Selasa, 2 Maret 2021.
Berawal dari Syahrial Nasution yang membeberkan sosok Ryaas Rasyid yang berujung pada peran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan inisiator utama Partai Demokrat yang dipersiapkan sebagai kendaraan politik Pemilu 2004.
“Setelah dibentuknya kabinet Mega-Hamzah dan Pak @SBYundhoyono diangkat menjadi Menko Polsoskam, para pendukung Pak SBY pun lantas menyiapkan partai politik,” tutur Syahrial Nasution sebagaimana dikutip Tasikmalaya.Pikiran-rakyat.com.
“Pak Ryass Rasyid misalnya, menyiapkan PDK. Namun yang benar-benar diinisiasi Pak SBY adalah @PDemokrat untuk kendaraan Pemilu 2004,” sambung Syahrial Nasution.
Syahrial Nasution kemudian menceritakan sosok Ventje Rumangkang.
Baca Juga: Pesan Syahrial Nasution untuk Moeldoko soal Isu Kudeta AHY: Jangan Jadi Beban Negara dan Presiden!
“Dibentuknya @PDemokrat tidak mungkin lepas dari sosok Ventje Rumangkang (alm) dan @SBYudhoyono. Ada juga nama Suko Sudarso dan Heru Lelono,” ungkapnya.
“Lantas ada nama Hartati Murdaya dan Bambang W Soeharto. Itu yang saya tahu dari rapat-rapat di kantor Jl.Ophir 1 dan Jl. Cikini Raya,” sambungnya.
Syahrial Nasution kemudian menegaskan bahwa Partai Demokrat dibentuk untuk mempersiapkan SBY.
Baca Juga: Jansen Sitindaon Pastikan Gerakan Kudeta Partai Demokrat Ditolak Para Pengurus Partai
“@PDemokrat memang disiapkan untuk Pak @SBYudhoyono. Andaikan di penghujung 2003 SBY tidak dikucilkan dari kabinet, hingga dicap jenderal anak kecil olah Pak Taufik Kiemas (alm), belum tentu beliau menjadi capres,” ujar Syahrial Nasution.
Syahrial Nasution menambahkan, jika kejadiannya tidak seperti itu (dikucilkan bahkan dicap jenderal kecil), kemungkinan akan adanya koalisi PDIP dan Partai DEmokrat yang mengantarkan Mega-SBY pada Pilpres 2004.
“Bisa jadi akan ada koalisi PDIP dan Demokrat mengantarkan Mega-SBY pada Pilpres 2004,” pungkasnya.
***