PR TASIKMALAYA – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi kabar soal isu pelemahan KPK.
Mahfud MD menanggapi isu upaya pelemahan KPK yang disebut karena adanya UU KPK baru.
Menurut Mahfud MD, upaya pelemahan KPK selalu terjadi pada setiap periodenya, tapi KPK tetap tegar.
Baca Juga: Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Kasus Suap, Nurdin Abdullah: Sama Sekali Tidak Tahu, Demi Allah
Karena bagi Mahfud MD, sistem dan mekanisme di KPK telah berjalan dengan kaut.
Terkait tanggapan pelemahan KPK, disampaikan Mahfud MD melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Minggu, 28 Februari 2021.
“Upaya untuk melemahkan KPK selalu terjadi tiap periode, tapi KPK tetap tegar. Karena sistem dan mekanisme KPK kuat,” cuit Mahfud MD, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @mohmahfudmd.
Baca Juga: Haikal Hassan Minta Bebaskan HRS, Ferdinand Hutahaean: Kalau Masih Bodoh, Banyak Belajar!
Apalagi menurut Mahfud MD, saat ini KPK telah dilengkapi dengan Dewan Pengawas KPK yang kredibel.
Selain itu, menurutnya, Pemerintah juga telah membekali KPK dengan Peraturan Presiden (Perpres).
“Saat ini, selain ada Dewan Pengawas KPK yang kredibel, Pemerintah juga sudah membekali KPK dengan Perpres untuk melakukan supervisi (termasuk ambil alih) kasus dari kejagung dan POLRI jika perlu,” tulis Mahfud MD.
Baca Juga: Selain Mampu Hilangkan Kerutan pada Kulit, Simak 6 Manfaat Luar Biasa Buah Sawo Bagi Kesehatan!
Lebih jauh, Menko Polhukam itu mengingatkan agar tetap berpijak pada pernyataan pimpinan KPK sendiri.
Menurut Mahfud MD, mana pernyataan itu adalah biar pun KPK dianggap lemah, tetapi KPK akan tetap berupaya untuk berbuat baik.
“KPK harus tetap berpijak pada statement Pimpinan KPK sendiri, ‘Biar kami dituding lemah atau tidak baik, tapi kami akan berusaha berbuat baik’,” ungkap Mahfud MD.
Baca Juga: Selain Mampu Hilangkan Kerutan pada Kulit, Simak 6 Manfaat Luar Biasa Buah Sawo Bagi Kesehatan!
Mahfud MD juga menegaskan, KPK tidak boleh diombang-ambing oleh opini, soal baik buruknya KPK biar masyarakatnya menilai dengan fakta dan data.
“KPK jangan diombangambing oleh opini. Mau dinilai lebih baik atau lebih jelek tak perlu dijawab. Biar masyarakat berbicara dengan fakta dan data,” tegas Mahfud MD.
***