PR TASIKMALAYA – Politisi Ferdinand Hutahaean menanggapi terjaringnya 19 anggota Front Pembela Islam (FPI) Makassar sebagai tersangka teroris.
Ferdinand Hutahaean mengaku semakin curiga keterlibatan FPI dengan terorisme, dengan adanya peristiwa penangkapan ini.
Menurut Ferdinand Hutahaean, kepolisian pelu menindaklanjuti perkara ini dengan menggeledah semua markas FPI untuk mencari bukti lain.
Baca Juga: Natalius Pigai Jawab Permintaan Permadi Arya: Saya Hanya Lilin Kecil di Lorong Kegelapan!
Saran ini disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Kamis, 4 Februari 2021.
“Dengan kondisi seperti ini, FPI patut dicurigai, diduga terlibat secara organisasi dengan terorisme,” tulis Ferdinand seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHutahaean3.
“Geledah markas-markas FPI untuk mencari bukti-bukti lain,” tambahnya.
Baca Juga: 19 Teroris ISIS yang Masih Aktif di FPI Ditangkap, Husin Shihab: Terimakasih Kapolri Baru
Baca Juga: Ikuti Tren Thrash Streaming, Seorang Pria Tewas dalam Siaran Langsung usai Minum 1,5 Liter Vodka
Diberitakan sebelumnya, Tim Detasemen Khusus telah meringkus 19 orang terduga teroris di Makassar.
Hasil keterangan lebih lanjut, 2 orang tewas saat baku tembak dalam proses penangkapan, 1 orang alami luka dan 17 lainya diamankan.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Zulfan menyatakan bahwa 19 orang ini anggota FPI Makassar, terdiri dari 16 pria dan 3 perempuan.
Baca Juga: 25 Tahun Jalankan Pernikahan dengan ‘Si Cinta’ Atalia Praratya, Ridwan Kamil: Saya Banyak Mengalah
Sementara itu, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam mengatakan bahwa anggota FPI ini telah berbaiat (ucap sumpah dan janji) pada Islami State of Iraq and Syria(ISIS).
Ucapan baiat ini dilaksanakan pada 2015 saat pimpinan ISIS Abu Bakar al –Baghdadi di Limboto.
Penangkapan ini dilakukan oleh Densus 88 di Vila Mutiara, Klaster Biru, Jalan Boulevard, Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Baca Juga: Permadi Arya Penuhi Panggilan Ujaran Rasisme, Polisi: Pemeriksaannya Hari ini
Penangkapan tidak hanya di Makassar tapi juga di Gorontalo, total terduga teroris yang ditangkap sebanyak 26 orang.***