Sentil Moeldoko yang Diduga akan 'Kudeta' AHY di Partai Demokrat, Ossy Dermawan Ingatkan Jasa SBY

2 Februari 2021, 11:55 WIB
Ossy Dermawan menyentil Moeldoko agar mengingat jasa SBY dan jangan mengganggunya.* /Kolase Instagram.com/@OssyDermawan, @dr_Moeldoko

PR TASIKMALAYA – Politisi Partai Demokrat Ossy Dermawan mengunggah ulang foto momen saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik Moeldoko sebagai Panglima TNI.

Pelantikan Moeldoko sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pelantikan Letjen Budiman Kepala Staf Angkatan Darat pada 2013.

Ossy Dermawan menyarankan Moeldoko untuk ingat jasa SBY dan jangan mengganggu, apalagi menyakitinya jika tidak bisa membantu.

Baca Juga: Ronnie Rusli Sebut AHY Ketum Baperan, Ossy Dermawan: Hati-Hati Berkomentar itu Urusan Partai Kami

Saran ini disampaikan Ossy Dermawan dalam cuitan Twitter @OssyDermawan pada Selasa, 2 Februari 2021.

Terhadap orang yang pernah berjasa kepada kita, saya diajarkan: “jika tidak bisa membantu, janganlah mengganggu apalagi menyakitinya”,” tulis akun Twitter @OssyDermawan seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Di samping upaya pengambilalihan paksa kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca Juga: Kader Demokrat Niat Berpaling dari AHY, Ronnie H. Rusli: Apa Susahnya Ketua Umum Pecat Oknum?

Cuitan Ossy Dermawan.* Twitter.com/@OssyDermawan

AHY mendapat dukungan loyalitas dari berbagai pimpinan wilayah di Indonesia.

Seperti halnya dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pekanbaru, Agung Nugroho yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Riau dan seluruh Demokrat Provinsi Riau telah berikrar teguh ikutih arahan dari AHY.

Baca Juga: Singgung KSP Moeldoko, Rahcland Nashidik: Kalau Tak Mampu Jadi The Good Jangan Jadi The Bad

Ketua DPD Demokrat Provinsi Sumatera Selatan, Ishak Mekki juga mulai dari ranting hingga provinsi Sumsel konsisten mendukung AHY.

Plt Partai Demokrar Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak secara tegas bahwa Demokrat Jawa Timur secara satu komando untuk loyal terhadap AHY dan mengakui kepemimpinan sah dari AHY.

"Sejarah mengatakan, tidak ada partai yang kuat, tanpa cobaan yang berat. Kapal yang kokoh tidak akan hancur diterjang ombak,” ucap AHY.

Baca Juga: Kejagung Tetapkan 8 Tersangka Korupsi Asabri, Yan A Harahap: Segera Umumkan ‘Dalangnya’ Sebelum Kudeta

“Nahkoda yang tangguh, tidak lahir dari lautan yang tenang," tambahnya.***

Editor: Asri Sulistyowati

Tags

Terkini

Terpopuler