PR TASIKMALAYA – Ossy Dermawan politisi Partai Demokrat memperingatkan Ronnie Rusli yang menganggap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum (Ketum) yang Baperan (Bawa Perasaan).
Dalam hal ini, Ronnie Rusli menyarankan ketum untuk memecat kader yang hadir dalam pertemuan tanpa ijin.
Ossy Dermawan meminta Ronnie Rusli untuk berhati-hati memberi komentar karena menurutnya hal ini ialah urusan internal partai.
Baca Juga: Singgung KSP Moeldoko, Rahcland Nashidik: Kalau Tak Mampu Jadi The Good Jangan Jadi The Bad
Hal ini disampaikan Ossy Dermawan dalam cuitan Twitter @OssyDermawan pada Senin, 1 Februari 2021.
“Sebaiknya hati-hati dalam beri komentar jika belum memahami secara utuh persoalannya,” tulis akun twitter @OssyDermawan seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
“Terkait urusan internal, jelas itu urusan partai kami,” tambanya.
Ossy Dermawan merasa heran dengan pernyataan dan saran dari Ronnie Rusli yang seolah menyarankan Partai Demokrat tidak bereaksi saat partainya ada yang mencoba diusik.
“Tapi, berdasarkan fakta yang ada, pengambilalihan ini libatkan pihak eksternal yang merupakan lingkar kekuasaan. Lalu kami disuruh terima nasib & diam?” tanya Ossy Dermawan.
Sebelumnya Ronnie Rusli yang juga Dosen di Univeritas Indonesia menilai ketum Partai Demokrat terlalu ribut.
Ia menyarankan untuk ketum memecat oknum kader partai yang hadiri pertemuan tanpa ijin dan tak perlu baper.
Hal ini disampaikan Ronnie Rusli dalam cuitan Twitter @Ronnie_Rusli pada Senin, 1 Februari 2021.
“Apa susahnya ketum pecat oknum-oknum yang kesana tanpa ijin, gak perlu ribut-ribut,” ujar Ronnie Rusli.
“Tanpa jabatan dalam hirarki partai ya ga bisa apa-apa, masih manuver yaa usir dari partai. Itu kalau saya yang Ketum tanpa perlu Baperan,” tambahnya.***