Penunjukkan Budiman Sudjatmiko Dituduh Bagi-bagi Jatah, Muannas Alaidid: Dia Jelas Mumpuni

25 Januari 2021, 09:26 WIB
CEO Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.* /Twitter @muannas_alaidid

PR TASIKMALAYA - Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Budiman Sudjatmiko untuk membantu menangani perkebunan.

Namun, penunjukkan Budiman Sudjatmiko sebagai Komisaris Independen PTPN V tersebut menuai protes.

Pasalnya, penunjukkan Budiman Sudjatmiko tersebut dituding ada sistem bagi-bagi jatah di tubuh BUMN.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Memilih, Inilah 7 Karakter Pria yang Layak Dijadikan sebagai Pasangan

Menanggapi kabar tersebut, CEO Indonesia Cyber Muannas Alaidid menyebut jika politisi PDIP tersebut mumpuni dalam bidang tersebut.

"Ada yang protes mas @budimandjatmiko ditunjuk sebagai Komisaris PTPN V, katanya dituduh bagi-bagi jatah makin tak terkendali.

"Saran & kritik memang perlu, tanpa kritik negara akan masuk dalam lubang marabahaya," tulis Muannas Alaidid.

Baca Juga: Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka, Anies Baswedan: Ia Baru Saja Ditutup Kain Putih

Lebih lanjut, Muannas Alaidid mengatakan, Budiman Sudjatmiko merupakan sosok yang sangat diperlukan dan dapat mengisnpirasi.

"Penunjukkan mas @budimandjatmiko itu bukan bagi jatah, dia jelas mumpuni, punya pengalaman berorganisasi & sebagai wakil rakyat.

"Alhasil tetap menjaga integritasnya sampai hari ini. Maka orang seperti ini sangat diperlukan," sambung Muannas dalam cuitan terpisah.

Baca Juga: Pamer Foto SBY Jualan Nasi Goreng, Andi Arief: Ekonomi Makin Berat...

Sementara itu, Budiman Sudjatmiko menanggapi kritik dan tudingan bagi-bagi jatah tersebut dengan mengomentari cuitan Muannas.

Budiman mengaku ia mendapatkan telepon dan diminta untuk membantu perkebebunan. Ia pun meyanggupi tantangan tersebut.

"Padahal saya minta aja tida. Tiba-tiba saya dihubungi untuk membantu membenahi manajemen Inti-Plasma perkebunan (dengan koperasi & BUMDes).

Baca Juga: Ambroncius Nababan Komentari Natalius Pigai hingga Sebut-sebut 'Gorilla', Gus Umar: Laporkan ke Polisi

"Saya sanggupi. Itu kompetensiku. Eh tiba-tiba dikirimi surat pengangkatan sebagai syarat. Kalau sudah beres, mundur lagi pun tak soal," jelas Budiman.

***

 
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @muannas_alaidid Twitter @budimandjatmiko

Tags

Terkini

Terpopuler