PR TASIKMALAYA - Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Budiman Sudjatmiko untuk membantu menangani perkebunan.
Namun, penunjukkan Budiman Sudjatmiko sebagai Komisaris Independen PTPN V tersebut menuai protes.
Pasalnya, penunjukkan Budiman Sudjatmiko tersebut dituding ada sistem bagi-bagi jatah di tubuh BUMN.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Memilih, Inilah 7 Karakter Pria yang Layak Dijadikan sebagai Pasangan
Menanggapi kabar tersebut, CEO Indonesia Cyber Muannas Alaidid menyebut jika politisi PDIP tersebut mumpuni dalam bidang tersebut.
"Ada yang protes mas @budimandjatmiko ditunjuk sebagai Komisaris PTPN V, katanya dituduh bagi-bagi jatah makin tak terkendali.
"Saran & kritik memang perlu, tanpa kritik negara akan masuk dalam lubang marabahaya," tulis Muannas Alaidid.
Baca Juga: Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka, Anies Baswedan: Ia Baru Saja Ditutup Kain Putih
Lebih lanjut, Muannas Alaidid mengatakan, Budiman Sudjatmiko merupakan sosok yang sangat diperlukan dan dapat mengisnpirasi.
"Penunjukkan mas @budimandjatmiko itu bukan bagi jatah, dia jelas mumpuni, punya pengalaman berorganisasi & sebagai wakil rakyat.
"Alhasil tetap menjaga integritasnya sampai hari ini. Maka orang seperti ini sangat diperlukan," sambung Muannas dalam cuitan terpisah.
Baca Juga: Pamer Foto SBY Jualan Nasi Goreng, Andi Arief: Ekonomi Makin Berat...
Sementara itu, Budiman Sudjatmiko menanggapi kritik dan tudingan bagi-bagi jatah tersebut dengan mengomentari cuitan Muannas.
Budiman mengaku ia mendapatkan telepon dan diminta untuk membantu perkebebunan. Ia pun meyanggupi tantangan tersebut.
"Padahal saya minta aja tida. Tiba-tiba saya dihubungi untuk membantu membenahi manajemen Inti-Plasma perkebunan (dengan koperasi & BUMDes).
"Saya sanggupi. Itu kompetensiku. Eh tiba-tiba dikirimi surat pengangkatan sebagai syarat. Kalau sudah beres, mundur lagi pun tak soal," jelas Budiman.
***