PR TASIKMALAYA - Ferdinand Hutahaean mengomentari sikap Natalius Pigak soal vaksin Covid-19.
Natalius Pigai menyebut jika ia akan membeli vaksin Covid-19 seharga puluhan juta dari luar negeri, dibanding menerima dari pemerintah.
Hal itu disampaikan Natalius Pigai lewat wawancaranya dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club pada 17 Januari 2021.
Baca Juga: Ada Virus Corona Menempel pada Es Krim, Berikut Penjelasan Ahli Virologi
“Karena itu saya akan lebih memilih Vaksin yang dari luar negeri, saya pergi cari saya bisa beli sendiri, mau 10 juta 20 yang penting saya bisa hidup,” tutur Natalius Pigai.
Natalius Pigai juga menyebut jika ia akan menerima suntik vaksin dalam antrean ke 276 juta, yang berarti urutan terakhir.
Menanggapi hal itu, Ferdinand Hutahaean mengaku menyayangkan sikap aktivis HAM asal Kabupaten Paniai tersebut.
Baca Juga: Mengejutkan! Demi Borong Vaksin Pfizer, Israel Dikabarkan Janjikan Data Privasi Warganya
Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, mantan politisi Partai Demokrat tersebut menyebut jika sikap Natalius Pigai bisa menyinggung rakyat.
"Kasihan juga saya melihat bung Pigai ini. Argumen pribadi sekali dan mungkin menyinggung perasaan rakyat yang hidup menerima bantuan pemerintah dan berterimakasih dapat vaksin gratis dari pemerintah.
"Sementara Pigai mau beli 10-20 juta dari luar dengan alasan tak jelas," tulis Ferdinand Hutahaean pada Selasa, 19 Januari 2021.
Baca Juga: Jokowi Sampai di Kalimantan Selatan Sampaikan Pesan Duka Cita
Seperti diketahui, pemerintah telah menyiapkan jutaan vaksin Covid-19 asal Tiongkok, Sinovac yang akan disalurkan mulai awal tahun ini.
Pada program vaksinasi tahap pertama, Presiden Joko Widodo menjadi penerima vaksin perdana, dan nantinya diutamakan bagi garda terdepan Covid-19, seperti tenaga kesehatan.***