PR TASIKMALAYA - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi kampung warna warni di DKI Jakarta yang merupakan hasil kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ferdinand mengatakan bahwa karya tersebut bukanlah suatu karya original karena dinilai meniru kota Malang.
Hal itu Ferdinand sampaikan dalam cuitannya di akun media sosial Twitter miliknya pada Senin, 18 Januari 2021.
Baca Juga: Terungkap! ini Alasan Al Hasan, Putra Syekh Ali Jaber Tak Menangis Sejak Ditinggalkan Sang Ayah
“Nyontek doang bangganya pendukung @aniesbaswedan luar biasa besar,” cuit Ferdinand dalam cuitan @Ferdinandhaean3 sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com pada Senin, 18 Januari 2021.
“Melihat pewarnaan atap rumah sekitar Flyover tapal kuda Jaksel,” tambah Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand mengatakan bahwa karya tersebut tidak original dan hanya menghabiskan dana yang besar.
“Karya tak original, menghabiskan anggaran banyak, tapi tak bermamfaat untuk Jakarta,” tandas Ferdinand.
Baca Juga: Tanggapi Cuitan Jokowi Soal Bantuan untuk Kalimantan, Mardani Ali Sera Minta Evaluasi Perusahaan
Bahkan Ferdinand menuturkan Anies Baswedan dinilai tidak mampu selesaikan masalah maka mengalihkan mata rakyat dengan mengalihkan mata rakyat.
“Tak mampu selesaikan masalah Jakarta, dia alihkan mata rakyat,” pungkasnya.***