PR TASIKMALAYA – Ahmad Haikal Hasan atau yang dikenal dengan nama Haikal Hassan telah menutup akes (block) akun Twitter yang ia anggap sebagai akun yang sering melaporkan atau “tukang lapor”.
Termasuk akun twitter Muannas Alaidid yang juga terlihat diblock oleh Haikal Hassan.
Seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Senin 11 Januari 2021 dari cuitan twitter Muannas Alaidid, ia menilai pelaporan terhadap pembohong ada dasar hukumnya.
Baca Juga: Kabid Humas Polda Jatim Ungkap Kronologi dan Alasan Pelaku Bakar Rak Sandal di Ponpes Muhammadiyah
“Kalau tukang bohong wajar dilapor, ada hukum melarang,” tulis Muannas.
Akan tetapi Muannas mengingatkan Haikal Hassan bahwa tindakanya akan merugikan diri sendiri.
“Tapi kalau yang lapor diblock nanti rugi sendiri laporan diproses terus ditahan, minta tolong kemana cabut laporannya?” tambahnya.
Sebelumnya perseteruan Muannas Alaidid berawal dari Haikal Hassan yang mengklaim dirinya tidak pernah menjelekan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Imbau Warga Agar Tak Salah Paham, Ahli Alergi Imunologi: Setelah Vaksinasi Tetap Terapkan 3M!
Serta ia berani bertaruh bagi yang berani membuktikan bahwa dirinya pernah menjelekan Jokow.
Akan tetapi dalam video lama debat Razman dengan Haikal dalam ILC yang disiarkan pada 9 April 2019, terbukti Haikal Hassan menyebut Jokowi sebagai pembohong.
Dampak dari hal itu Haikal Hassan menutup akses akun twitter orang-orang yang Haikal anggap sebagai tukang lapor.
“Maafkan, Saya memblok lagi bbrp orang yang karena kemiskinan, lalu alih profesi jadi tukang lapor. Karena gak lapor, gak makan,” tulis Haikal seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Senin 11 Januari 2021 dari cuitan twitter Haikal Hassan Baras.
Baca Juga: Fadli Zon Sampaikan Kabar Duka: Saya Mengenal Almarhum Sebagai Orang Baik
“Mari fokus kedepan untuk kontribusi bagi mereka yang terkena dampak covid-19 jadi gak bisa kerja. Bagi-bagi sembako, bagi-bagi handsantizer, bagi-bagi masker,” tambahnya.***