Wakil Ketua MPR Sampaikan Kabar Duka: Doa dan Harapan Terbaik Untuk Semua

10 Januari 2021, 20:25 WIB
Hidayat Nur Wahid. /mpr.go.id

PR TASIKMALAYA - Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 membuat tanah air berduka, bahkan beberapa masyarakat dan tokoh publik mengucap rasa belasungkawa dan doa untuk para korban.

Salah satunya, ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengucapkan turut berduka cita.

Diasampaikan pesan bela sungkawa tersebut dalam akun media sosial Twitter milik pribadinya pada 10 Januari 2021.

 Baca Juga: Basarnas Temukan 5 Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 185 di Perairan Kepulauan Seribu

Dia mengatakan turut berduka cita atas musibah jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, dan turut serta doa dipanjatkan untuk para penumpang dan awak pesawat.

“Turut berduka cita atas musibah jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air #SJ182,” tutur Hidayat Nur Wahid sepeti yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari akun twitter dengan nama akun @hnurwahid pada 10 Januari 2021.

“Doa dan harapan terbaik kami untuk semua penumpang dan awak pesawat, dan juga untuk para petugas dan relawan evakuasi. Lahumul Fatihah…,” tambahnya dalam cuitan yang sama.

 Baca Juga: Satu Kantong Jenazah Hasil Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Diterima RS Polri Kramat Jati

Kabar terbaru mengenai kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 adalah telah ditemukan 5 korban di perairan kepulauan Seribu, Jakarta yang sampai saat ini Tim masih melakukan pencarian badan pesawat dan korban.

Diketahui, Badan SAR Nasional (Basarnas) menerima kembali kantong dari lokasi pencarian di titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Kantong tersebut terdiri dari beberapa temuan barang, bagian pesawat dan bagian tubuh korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

 Baca Juga: Akhirnya Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, Segera di Identifikasi

Kantong yang berisi bagian-bagian tubuh manusia korban kecelakaan Sriwijaya Air diserahkan ke DVU Polri di RS Kramatjati, Jakarta Timur.

Sedangkan untuk kantong yang berisi serpihan bagian pesawat dan barang diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler