Network
PR TASIKMALAYA - Dalam melakukan evakuasi pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang terjatuh di Kabupaten Kepulauan Seribu, Direkotorat Polairud Baharkan Polri menerjunkan sejumlah kapal patroli dan helikopter.
Delapan armada kapal patroli serta empat helikopter dengan jenis Dauphin AS 365 N.3 dan Bel 249 diterjunkan oleh Direktorat Polairud Baharkam Polri dalam melakukan pencarian Pesawat Sriwijaya Air.
Selain dari Direktorat Polairud Baharkam Polri, Polairud Polda Metro Jaya juga mengerahkan tiga kapal dalam membantu melakukan pencarian.
Baca Juga: Singgung SBY dan Ungkit Korupsi Megaproyek Hambalang, Muannas: Apa Tuhan Suka Pak?
Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih selaku Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri memberikan keterangannya pada Minggu 10 Januari 2021, bahwa selain mengerahkan tiga kapal dalam membantu melakukan proses pecarian, Ditpolairud juga mengerahkan alat untuk mencari black box pesawat.
"Dalam membantu pencarian pesawat yang jatuh tersebut, kami membawa dua set Vinger Locater yaitu alat untuk mencari Black Box dan 50 orang penyelam yang terdiri dari penyelam Ditpolair, penyelam Ditpolairud Polda Metro Jaya, penyelam Ditpolairud Polda Banten dan penyelam dari KorBrimob," ujar Yassin dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara
Menurut Yassin, bantuan dalam menemukan pesawat Sriwijaya Air ini berdasarkan dari instruksi Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto melalui Kakorpolairud agar membantu pencarian Search and Rescue (SAR) dengan maksimal.
Baca Juga: Besarnya Rasa Cinta Wijin ke Gisel: Apapun itu Gue Tetap Bersama Dia!
Speedboat serta perahu karet juga diterjunkan dalam melakukan penyisiran dalam mencari serpihan serta badan utama dari pesawat telah dilakukan oleh Pihaknya.
