PR TASIKMALAYA – Muannas Alaidid menanggapi pihak yang telah melaporkan dugaan like konten asusila Fadli Zon di akun Twitter pribadinya.
Muannas menilai bahwa hal tersebut sebagai langkah tepat untuk menekan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tersebut.
“Bagus ada yg melaporkan biar gak ngoceh terus dia,” tulis Muannas sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @muannas_alaidid, Sabtu, 9 Januari 2021.
Baca Juga: Umumkan 5 Nama Calon Kapolri, Kompolnas Soroti Loyalitas dan Jam Terbang
Baca Juga: Rektor ini ‘Bersyukur’ atas Bebasnya Terorisme Abu Bakar Ba’asyir
Muannas juga menganggap bahwa Fadli Zon menggunakan uang rakyat untuk hal buruk, serta adanya dugaan membohongi rakyat dengan mengaku ulah dari admin.
“Sudah pulsanya pakai uang rakyat, masih dibohongin juga lagi pakai admin segala,” kata Muannas.
Meskipun sebelumnya, politisi Partai Gerindra tersebut mengaku bahwa itu merupakan hasil kelalaian dari tim admin media sosialnya.
Baca Juga: Viral di Medsos, Pramugari asal Filipina Meninggal Dunia usai Diduga Diperkosa 11 Pria
Lewat cuitan di akun Twitter prinadinya, Fadli Zon mengaku bahwa ia tidak pernah sengaja me-like situs tak senonoh.
“Saya dan Tim Admin sudah cek keanehan akun twitter ini kemarin. Sudah pasti tak pernah like situs tak senonoh, yang ada selalu blokir. Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir. Sudah saya tegur dan evaluasi,” tulis Fadli Zon, 7 Januari 2021.
Fadli Zon juga mengaku kini ia sedang melakukan pembersihan dari akun anonim yang berupaya meretas akun twitternya.
Baca Juga: Komnas HAM Ungkap Kronologi Tewasnya 6 Laskar FPI, Berawal dari Dugaan Polisi Buntuti HRS
“Sekaligus bersih-bersih dari banyak akun anonim tak jelas, juga reset kembali password,” sambungnya.
“Dua hari kemarin, Tim Admin juga menerima beberapa notifikasi ada upaya login dan retas menggunakan perangkat lain. Akun ini dikelola oleh saya dan Tim Admin 4 orang,” tambahnya.***