Haikal Sebut Ingin Hibur Keluarga Korban dengan Mimpinya, Husin Shihab: Cuma Mau Tutupi Kesalahan

23 Desember 2020, 17:01 WIB
Husin Shihab. //Twitter //@HusinShihab

PR TASIKMALAYA - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Husin Shihab menanggapi soal perkataan dari Haikal Hassan.

Setelah sebelumnya Haikal Hassan banyak ditentang karena memberikan klaim bermimpi Rasulullah, kini Haikal bersumpah bahwa ia benar-bnar memimpikan hal tersebut.

Haikal menyebut bahwa ia mengatakan soal mimpinya karena untuk menghibur keluarga dari anggota laskar FPI yang tewas saat peristiwa penyerangan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pastikan Pendidikan di AS Berkualitas, Biden Tunjuk Guru Senior Jadi Sekretaris Menteri Pendidikan

Namun, niat baik Haikal Hassan itu ditanggapi berbeda oleh Husin Shihab.

Ia menyebut bahwa Haikal Hassan hanya mau menutupi kesalahannya dengan ucapan barunya itu.

"Cuma mau menutupi kesalahannya HH ngaku hibur keluarga pelaku baku tembak dengan polisi," tulisnya di akun @HusinShihab. 

Tak hanya di situ, Husin Shihab juga menyayangkan ucapan Haikal yang menyebut kata 'Demi Allah' atas ucapannya.

Baca Juga: Sebut Tak Pernah Berharap Jadi Menteri, Fadli Zon: Mari Saling Jaga agar Tak Terjadi Disintegrasi

"Setidaknya klu mau menghibur itu pake kata "insyaAllah" bukan "demi Allah"," tambahnya.

Tangkapan layar unggahan Husin Shihab. /@HusinShihab

Sebelumnya, Haikal Hassan memberikan pernyataan itu saat mengomentari postingan dari Gus Romli.

"Demi Allah mimpi itu betul. Saya bercerita "mimpi yg betul itu"... utk menghibur keluarga yg berduka... bahwa InsyaAllah juga terjadi pada kalian... sebagaimana terjadi pada saya," tulis Haikal Hassan.

Tangkapan layar unggahan Haikal Hassan. /@haikal_hassan

Sependapat dengan Husin Shihab, diberitakan sebelumnya bahwa mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean juga menyayangkan pernyataan dari Haikal Hassan.

Baca Juga: Pemkot Bandung Perpanjang Penutupan Jalan Hingga 4 Januari, Berikut Lokasinya

Ferdinand menyebut, bahwa untuk mengibur seseorang tak perlu membawa-bawa nama Rasulullah.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @HusinShihab

Tags

Terkini

Terpopuler