Polda Tak Beri Izin Demo 1812 untuk Tuntut Bebaskan HRS, Ferdinand Hutahaean: Hukum Harus Tegak!

18 Desember 2020, 07:30 WIB
Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. //Instagram//@ferdinand_hutahaean

PR TASIKMALAYA - Hari ini, diketahui rencananya akan digelar demo 1812 yang akan dilakukan oleh ormas FPI, PA 212 dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF).

Hal ini berkaitan dengan permintaan untuk pembebasan Imam besar FPI Habib Rizieq Shihab yang saat ini ditahan karena kasus penghasutan dan kerumunan.

Dalam menanggapi rencana tersebut, Polda Metro Jaya dengan tegas tidak memberikan izin atas kerumunan tersebut.

Baca Juga: Pilih Temui Jokowi Dibanding Ikut Demo 1812, Amien Rais: Langsung ke Jantung Kekuasaan, Jangan Takut

Hal itu disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kamis 17 Desember 2020.

"Kami tidak mengeluarkan izin (keramaian). Kami tegaskan tidak dikeluarkan," ujarnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs PMJ News.

Jika masih ada kerumunan massa yang terjadi pada hari ini, pihaknya mengatakan akan melakukan usaha preventif.

"Preventif kita mulai dari Bekasi, dari daerah, kita sampaikan kalau ada kerumunan massa, kita sampaikan tidak boleh ada kerumunan," paparnya.

Baca Juga: Diperiksa Selama 6 Jam Terkait Peristiwa Polisi vs FPI, Edy Mulyadi Dinilai Kurang Kooperatif

Menanggapi hal ini, mantan Politisi Prtai Demokrat Ferdinand Hutahaean pun angkat suara.

Ia menyetujui tindakan Polda yang dengan tegas tidak memberikan izin kerumunan di tengah pandemi ini.

"Langkah Polri utk tdk memberikan STTP Aksi 1812 sdh tepat dan hrs didukung," tulisnya di akun @FerdinadHaean3.

Tangkapan layar unggahan Ferdinand Huatahaean. /@FerdinadHaean3

Baca Juga: Tunjukan Gerak-Gerik Mencurigakan, Dua Orang Anggota Ormas Diamankan Polres Jakarta Selatan

Tak sampai di situ, ia juga mengatakan bahwa masyarakat harus mendorong Polri agar menolak pembebasan dari Habib Rizieq Shihab.

"Hukum hrs tegak. Sy tak bs bayangkan andai Rizieq dibebaskan, seberapa besar kepala mereka," tukasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler