Fadli Zon: Tidak Mungkin Ada Kekuasaan yang Bisa Menghentikan Informasi Hanya dari Sisinya Saja

17 Desember 2020, 11:00 WIB
Tangkap layar postingan Fadli Zon soal menanggapi ILC pamit /Instagram/@fadlizon

PR TASIKMALAYA – Secara mengejutkan acara Indonesia Lawyers Club (ILC) berhenti tayang. Padahal acara itu telah berlangsung sejak 12 tahun lalu, tepatnya sejak tahun 2008 silam.

Bukan hanya masyarakat yang dikejutkan akan berhentinya acara ILC tersebut, namun juga sejumlah tokoh yang bukan hanya terkejut, tapi juga mempertanyakan alasan mengapa acara tersebut diberhentikan.

Salah satu tokoh yang merasa kehilangan atas berhentinya ILC tersebut adalah Fadli Zon. Fadli Zon secara terang-terangan mengungkapkan bahwa dirinya berduka cita atas ‘wafatnya’ ILC.

Baca Juga: Akibat Situs Bawaslu Diretas Sebelum Pilkada Serentak, Sebanyak 785 Laporan 'Kosong' Bertambah

Ungkapan tersebut Fadli Zon utarakan dalam akun Youtube pribadinya, yang diunggah Rabu, 16 Desember 2020.

“Ini adalah sebuah berita yang cukup mengejutkan, karena kita mengetahui semakin sedikit acara /platform yang membuat diskusi perdebatan begitu terbuka, mencerminkan sebuah negara demokrasi,” pungkasnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Yotube Fadli Zon.

Fadli Zon memaparkan, ILC merupakan ruang kebebasan bagi publik untuk bebas mengutarakan pendapatnya.

“ILC yang dipimpin Bang Karni Ilyas, adalah salah satu acara yang menurut saya memberi ruang untuk kebebasan berdiskusi, berdialog , bahkan berdebat yang cukup sengit, tentang isu-isu aktual, baik di bidang hukum, politik, sosial, budaya, dan bidang-bidang lainnya,” jelasnya.

Baca Juga: Sering Merasa Kedinginan Sepanjang Hari? Simak 4 Penyebabnya Berikut ini!

Bahkan Fadli Zon merasa sedih, karena acara sejenis ILC tidak banyak ada di jagad pertelevisian Indonesia.

“Dan tentu saja berita ini mengejutkan, sekaligus menyedihkan, kabar buruk bagi demokrasi kita, karena acara spt ILC, tidak banyak lagi di acara televisi kita,” pungkasnya.

Fadli Zon memandang, ILC menjadi ruang sekaligus ciri demokrasi Indonesia.

“(ILC-red) mampu mempertarungkan berbagai macam ide dari semua kubu, yang bersilang pendapat, dan disitulah menurut saya salah satu ciri demokrasi,” pungkasnya.

Baca Juga: Suryo Prabowo Dinilai Selalu Menyerang Jokowi, Ferdinand: Saya Pikir Dia akan Tolak Tawaran Prabowo

Fadli Zon lantas mengatakan, bahwasannya masyarakat Indonesia kini bukanlah masyarakat yang tertutup akan adanya informasi.

“Perrdebatan tidak perlu dikhawatirkan,. Masyarakat kita terbuka, mendapatkan informasi dari mana-mana. Kalau di masa lalu, masyarakat kita dicekoki hanya dari satu sumber informasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Fadli Zon mengatakan bahwa tidak ada satupun kekuasaan yang dapat menghentikan suatu informasi. Karena, masyarakat akan mencari kebenaran dengan jalannya masing-masing.

“Tidak mungkin ada kekuasaan yang sekarang ini bisa menyetop, kemudian informasi dan interpretasi terhadap kejadian atau peristiwa hanya dari sisinya saja. Hanya dari perspektifnya saja,” tuturnya.

Baca Juga: Suryo Prabowo Dinilai Selalu Menyerang Jokowi, Ferdinand: Saya Pikir Dia akan Tolak Tawaran Prabowo

“Masyarakat akan mencari kebenaran dengan jalannya masing-masing,” tandasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Fadli Zon Official

Tags

Terkini

Terpopuler