7 Cara Penggunaan Hand Sanitizer ini Salah! Bisa membuat Penggunaan Tidak Efektif

13 Desember 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi hand sanitizer. /PIXABAY/Luisella Planeta Leoni

PR TASIKMALAYA - Menjaga tangan tetap bersih bisa membantu mencegah penyebaran infeksi virus penyebab Covid-19, termasuk melalui penggunaan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan secara benar.

Penggunaan Hand Sanitizer sekarang ini semakin banyak terkait dengan upaya dalam pencegahan infeksi virus Covid-19 agar membantu tangan tetap bersih.

Namun terdapat beberapa kesalahan yang menyebabkan Hand Sanitizer tidak efektif dalam pencegahan virus termasuk virus Covid-19. Dilansir dari Livestrong berikut adalah sejumlah kesalahan Ketika menggunakan Hand Sanitizer:

Baca Juga: HRS Tengah Jalani Masa Penahanan, Polda Jawa Barat akan Periksa Ridwan Kamil dan Ade Yasin 

1. Terlalu sedikit

Savita Ginde selaku Kepala perawatan kesehatan di Stride Community Health Center, Denver, Colorado memberikan rekomendasi dimana penggunaan hand sanitizer menyesuaikan dengan ukuran tangan dan tidak terlalu sedikit. 

2. Tidak mencakup seluruh tangan

Penggunaan hand sanitizer sama halnya dengan mencuci tangan dengan sabun di mana harus mencangkup jari-jari, telapak tangan serta punggung tangan.

"(Gunakan) secukupnya untuk bagian depan dan belakang tangan, serta jari-jari dan area di antara jari-jari. Jika Anda hanya menggosok kedua telapak tangan, Anda tidak menyelesaikan tugas Anda," kata Ginde.

 Baca Juga: Teroris Bom Bali I Berhasil Ditangkap, Polri: Telah dilakukan Penangkapan Tanpa Perlawanan

3. Terlalu cepat

Jika mengganggap bahwa penggunaan hand sanitizer atau pembersih tangan adalah pilihan yang lebih cepat dari pada mencuci tanggan dengan menggunakan air dan sabun anda salah.

Penggunaan Hand Sanitizer atau pembersih tangan harus mengoleskan sekitar 20 detik, waktu yang sama dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air

4. Mengelap kelebihan cairan ke celana

Celana menjadi tempat yang seing digunakan orang untung mengeringkan tangan dari cairan hand sanitizer padahal menurut Ginde cara tersebut bisa mengurangi keefektifan pembersih tangan karena jika terdapat kuman pada celana, otomatis tangan anda akan tercemar.

"Dalam skenario yang ideal, keringkan saja tangan (secara alami) alih-alih menyekanya," ujar pakar epidemiologi di Dartmouth-Hitchcock Medical Center, Lebanon, Jose Raymond M. Mercado.

Baca Juga: Teroris Bom Bali I Berhasil Ditangkap, Polri: Telah dilakukan Penangkapan Tanpa Perlawanan

5. Disimpan pada suhu terlalu dingin atau panas

Suhu 15-30 derajat celcius adalah suhu yang ideal untuk penyimpanan Pembersih tangan. Jika anda menyimpan hand sanitizer di dalam mobil dengan suhu yang kurang dari 15 derajat celcius atau lebih dari 30 derajat celcius lebih baik bawa hand sanitizer anda keluar mobil.

6. Digunakan pada tangan kotor

Apabila tangan anda kotor, penggunaan pembersih tangan atau hand sanitizer tidak akan bermanfaat. Apabila tangan kotor atau berminyak sebaiknya cuci dengan sabun dan air

"Jika sabun dan air tidak segera tersedia, gunakan pembersih tangan dan buat catatan tangan Anda masih belum bersih sehingga pastikan tidak menyentuh wajah, mata, hidung, mulut," kata Dr. Ginde.

 Baca Juga: Tayang Perdana Kemarin Malam, Rating Drama ‘Mr. Queen’ Mampu Kalahkan‘Start-Up’

7. Tidak digunakan di saat yang tepat

Penggunaan Hand sanitizer harus pada waktu yang penting untuk memastikan kebersihan tangan yang benar. Penggunaan Hand Sanitizer yang tepat di antaranya sebelum membuat atau menyantap makanan, setelah menggunakan kamar kecil, setelah menyentuh atau melepas masker (Anda hanya boleh menyentuh wajah dengan tangan bersih).

Kemudian, sebelum menyentuh hidung atau menutupi mulut saat bersin atau batuk, setelah berada di tempat umum, dan setelah melakukan kontak dengan hewan peliharaan. 

"Ini betapa pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan air, atau setidaknya menggunakan pembersih tangan, berulang kali sepanjang hari untuk melindungi diri Anda dari kuman dan virus," demikian kata Gind.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Livestrong

Tags

Terkini

Terpopuler