Susi Larang Ekspor Benih Lobster, Effendi Gazali: dari Sudut Mana Lobster Kita Terancam Punah?

2 Desember 2020, 10:00 WIB
Ketua Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultan Publik KKP, Effendi Gazali menyoroti soal kasus ekspor benih lobster. /Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier//Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier

PR TASIKMALAYA – Ketua Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Effendi Gazali angkat suara mengenai keganjilan ekspor lobster yang terjadi ketika KKP dipimpin oleh Susi Pudjiastuti.

Menurutnya berdasarkan riset, lobster tidak termasuk kategori hewan yang terancam punah.

“Saya mau mengatakan, menurut data dari Badan PBB yang mengurus itu, itu (lobster) tidak termasuk yang terancam punah. Jadi, kita harus percaya Badan PBB dong, menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild fauna and Flora),” pungkasnya.

Baca Juga: Bahas Isu Tentang Islamofobia dan Gerakan Anti-Muslim, Turki Undang Uni Eropa untuk Berdialog

Selain data dari badan internasional (IUCN dan CITES), Effendi Gazali juga memaparkan bahwa data dari badan riset KKP yang tercantum di halaman 28 bab 5 disebutkan bahwa, Indonesia memiliki 850 miliar benih lobster.

“Yang kedua, menurut Badan Riset KKP yang pada waktu itu Bu Susi sebagai menterinya, mengeluarkan telaah halaman 28 pada Bab 5, disebutkan bahwa jumlah benih lobster yang ada di Indonesia itu 850 miliar, ini kan kementerian Bu Susi sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Effendi Gazali menegaskan bahwa tidak mungkin Susi Pudjiastuti yang pada waktu itu menjabat sebagai Menteri KKP, tidak mengetahui data tersebut.

Baca Juga: Rumah sang Ibunda Dikepung Massa, Mahfud MD: Mereka Bukan Mengganggu Menko Polhukam

“Jadi artinya, Bu Susi mengetahui bahwa menurut badan risetnya dia, potensi benih lobster yang ada di Indonesia itu per tahun adalah 850 miliar,” jelasnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari saluran Youtube Deddy Corbuzier.

Effendi Gazali dengan tegas menekankan bahwa data benih lobster harus diperbaiki, terutama jika misal Susi Pudjiastuti terpilih kembali menjadi Menteri KKP.

Ia tidak mau jika sampai ada yang mengatakan bahwa lobster di Indonesia terancam punah.

Baca Juga: Komentari Kemarahan Morrison, Pria Tiongkok Pembuat Foto Tentara Australia Beri Tanggapan Sinis

“Saya mau bilang, kalau Bu Susi terpilih kembali menjadi Menteri KKP, datanya harus kita perbaiki. Jangan sampai lagi ada orang yang mengatakan ‘Lobster kita terancam punah’, dari sudut mana lobster kita terancam punah?” tandasnya.

“Di IUCN dan CITES tidak, jumlahnya menurut badan riset atau harus diperbaiki, 850 miliar ya kan, perdagangannya di dunia diakui, dan yang paling penting sudah bisa dilakukan hecri di Australia dan Jepang,” jelasnya.***

 

 

Artikel ini mengalami perubahan foto yang menyertainya, agar tidak menimbulkan salah paham. Perubahan foto dilakukan pada Rabu 3 Desember 2020 pukul 17.15 WIB. Karena ketidakakuratan ini Redaksi meminta maaf.

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler