Berada Dalam Status Siaga, Gunung Merapi Diprediksi akan Alami Erupsi Efusif

29 November 2020, 21:00 WIB
Gunung Merapi. /BPBD DIY

PR TASIKMALAYA - Status gunung Merapi yang saat ini pada Level III atau Siaga sejak Kamis 5 November 2020 jika mengalami erupsi diperkirakan akan bersifat lelehan atau efusif.

Hal tersebut diungkapkan oleh Hanik Humaida selaku Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Letusan Gunung Merapi dapat mengalami letusan efusif yang terjadi sewaktu-waktu memiliki kesamaan dengan erupsi tahun 2006.

Baca Juga: Tertular dari Staf Pribadinya, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Dinyatakan Positif Covid-19

"Diperkirakan efusif, seperti erupsi tahun 2006," jelas Hanik dalam diskusi bertajuk 'Erupsi Merapi, Apa Yang Bisa Kita Lakukan' melalui media daring, Minggu 29 November 2020.

Mekipun dalam kondisi tersebut, letusan yang bersifat eksplosif bisa saja terjadi, hanya apabila terjadi letusan bersifat eksplosif, letusannya tidak akan sebesar tahun 2010.

"Kalau eksplosif itu tidak sebesar tahun 2010," kata Hanik.

Hanik menjelaskan mengenai prediksi letusan bersifat efusif terjadi berdasarkan fakta yang ditemukan secara periodik, dan sejauh ini tidak ditemukan indeks kegempaan vulkanik dalam.

Baca Juga: Frank Lampard Akui Sulit untuk Dapatkan Pemain dengan Kualitas Setara Eden Hazard 

Selain itu, gas yang bisa mempengaruhi pola erupsi telah terlepas secara berangsur-angsur serta pola kegempaan memiliki kesamaan dengan pra erupsi pada tahun 2006, hal tersebut berdasarkan data yang telah dihimpun dari pengamatan.

"Karena terjadinya kegempaan vulkanik dalam itu tidak ada (tidak terpantau alat)," jelas Hanik.

"Tidak ada tekanan berlebih dari dapur magma. Pola kegempaan juga mirip 2006. Gas-gas terilis lebih dulu," imbuhnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler