Bagikan Cerita Kunjungi Gedung Putih, Luhut Ungkap Kedekatan dengan Menantu Donald Trump

23 November 2020, 21:44 WIB
Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden AS Donald Trump /Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

 

PR TASIKMLAYA -  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berkesempatan mengunjungi Gedung Putih Amerika Serikat.

Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Luhut membagikan ceritanya saat mengunjungi Gedung Kepresidenan Amerika Serikat tersebut.

Luhut mengatakan dirinya tidak pernah tidak pernah membayangkan bisa berada di Gedung Putih selama enam jam dan diterima dengan baik.

Baca Juga: Member EXO Pertama yang Jalani Wamil, Xiumin akan Akhiri Wamil pada Desember

“Untuk mengisi waktu saya selagi menjalani karantina mandiri selama beberapa waktu ke depan, saya ingin berbagi sedikit cerita terkait kunjungan saya tersebut,” tulis Luhut.

Saat mengunjungi Gedung Putih, Luhut didampingi oleh Duta Besar Muhammad Lutfi saat menyampaikan apresiden Presiden Joko Widodo pada Donald Trump soal perpanjangan GSP.

Bahkan menjadikan Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia yang mendapat peluang emas itu.

Baca Juga: Tanggapi Iring-iringan TNI di Petamburan, Fadli Zon: Alat Militer Bukan untuk Menakuti Rakyat

”Saya ingin tekankan bahwa dengan negara manapun, selama bisa membantu kepentingan nasional, kita akan selalu menjaga hubungan baik, begitu pula dengan Amerika Serikat,” sambungnya.

Luhut menjelaskan, selama dua tahun terakhir, ia intens berkomunikasi dengan menantu Trump, Jared Kushner dan rekannya, Adam Boehler, serta tangan kanan Trump, CEO IDFC.

“Karena kedekatan itulah “LOI” investasi sebesar US$2 miliar dari IDFC kepada SWF Indonesia ditandatangani pada 19 November lalu,” tambahnya.

Baca Juga: 3 Tips Aman Bersepeda agar Terhindar dari Begal dan Jambret

Luhut menyebut, hal ini dikatakan sebagai buah tangan yang besar karena keberadaan Amerika Serikat sebagai negara industri maju akan berpengaruh penting bagi perkembangan SWF di Tanah Air.

”Selain pejabat Gedung Putih, banyak sekali Investor yang bertemu dengan rombongan kami untuk mengetahui perkembangan Indonesia hari ini, terlebih setelah disahkannya UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,” terangnya.

“Saya juga bertemu dengan sahabat saya dari IMF dan World Bank untuk membahas penanganan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi nasional dan upaya Indonesia untuk menjaga dan memperbaiki kelestarian lingkungan hidup,” lanjutnya.

Baca Juga: NCT Comeback Bawa Lagu Terbaru, Tagar #90sLove Trending di Twitter

Luhut mengungkapkan, respon baik diterima selama kunjungannya di sana adalah buah dari budaya dan adat ketimuran serta visi Presiden Joko Widodo yang sangat dikagumi oleh pemimpin negara manapun.

“Saya yakin Indonesia akan selalu menjadi mitra strategis bagi negara sahabat, tak terkecuali Amerika Serikat dalam ekonomi maupun geopolitik,” terangnya.

“Siapapun pemimpinnya. Saya berharap akan terus menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintahan AS berikutnya dan terbuka peluang kerjasama yang luas di berbagai bidang, tentunya dengan pembicaraan yang lebih intens,” pungkasnya.

Baca Juga: Bahas 'Kursi Kosong', Karni Ilyas dan Deddy Corbuzier Berharap Bisa Datangkan Terawan

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler