Hidup Sebatang Kara, Seorang Kakek di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Tergantung di Dapur

- 21 Oktober 2020, 18:17 WIB
Ilustrasi Gantungan
Ilustrasi Gantungan /Pixabay

PR TASIKMALAYA - Mayat seorang warga dengan kondisi tergantung di pintu dapur rumahnya membuat geger warga Kampung Bojong, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya pada Rabu 21 Oktober 2020.

Korban diktahui berinisial AS berusia 68 tahun selama ini hidup sebatang kara.

Tetangganya pertamakali melihat jasad korban saat hendak memberi makan ayamnya.

Baca Juga: Dibintangi Joe Taslim & Jang Hyuk, 'The Swordsman' Jadi Pembuka KIFF 2020

Saat ditemukan korban sudah tewas tergantung menggunakan tali tambang plastik.

Adapun hasil pemeriksaan medis dan kepolisian, korban diduga tewas murni gantung diri karena tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

Diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Ditemukan Tetangga, Kakek Sebatang Kara di Tasikmalaya Tewas Tergantung di Dapur," salah seorang warga setempat yang pertama kali menemukan, Eris mengatakan, saat itu dirinya akan memberi makan ayam di dekat rumah korban.

Baca Juga: Antisipasi ‘Virus’ Radikalisme, Polda Kalteng Ajak Seluruh Kalangan Tumbuhkan Nilai Kebhinekaan

Kala itu dirinya melihat ada sesuatu yang tergantung. Curiga dengan sesuatu yang tergantung di dalam rumah korban, dirinya mengintip dari sela-sela pintu.

"Saat dicek, yang dalam posisi tergantung di pintu dapur rumah tersebut adalah korban yang diduga sudah tewas," ucapnya.

Menurutnya, korban kesehariannya tidak bekerja dan hanya diam di rumah.Terakhir terlihat kata dia, pada Selasa sore. Saat ditemukan pada Rabu siang, korban sudah tak bernyawa.

Baca Juga: Bioskop CGV Jakarta Kembali Dibuka saat Pandemi Covid-19, Simak Aturan yang Harus Diterapkan

"Melihat itu saya langsung beritahukan kepada warga lainnya yang diteruskan dilaporkan ke polisi," ungkapnya.

Sementara itu aparat dari Satreskrim Polresta Tasikmalaya dan Polsek Indihiang, yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi-saksi.

Kapolsek Indihiang, Kompol. Didik Rohim Hadi membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut. Pihaknya mendapat informasi dari masyarakat, bahwa telah ditemukan orang dalam keadaan tergantung di rumahnya.

Baca Juga: Bodebek Jadi Prioritas Vaksinasi di Jabar, Ridawan Kamil: Ingin Dapat Ilmu Akurat dan Cepat dari WHO

"Kejadiannya pukul 13:00. Hasil pemeriksaan medis dan olah TKP dari unit Identifikasi, korban diduga meninggal dunia karena murni gantung diri. Pasalnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ucapnya.*** (Asep M Saefuloh / Pikiran Rakyat)

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x