PR TASIKMALAYA – Setelah menunggu selama kurang lebih delapan bulan, proses pendistribusian vaksin mulai menemui titik terang.
Setelah sebelumnya Bio Farma melakukan uji klinis vaksin terhadap para relawan di Bandung, Jawa Barat.
Diharapkan dengan adanya vaksinasi yang akan dilakukan dapat mengembalikan kehidupan sosial masyarakat yang terdampak Covid-19.
Baca Juga: Pesawat Israel Serang Target Hamas di Gaza, Hantam Terowongan Bawah Tanah
Sebanyak 9,1 juta warga di Indonesia rencanaya akan divaksinasi pada November hingga Desember 2020 dengan vaksin yang dibeli pemerintah pusat dari tiga produsen vaksin luar negeri.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan pihaknya akan mengajukan alokasi bagi tiga juta warga Jawa Barat khususnya untuk daerah epidemiologi tinggi yaitu Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi).
“Pekan ini Jabar akan menggelar simulasi vaksinasi Covid-19 di Kota Depok untuk mengecek kesiapan sekaligus sebagai respons cepat tehadap pembelian vaksin oleh pemerintah pusat,” ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Wirausaha Muda Berbasis IT, Kemenpora Luncurkan 5 Program Prioritas
Gubernur Jawa Barat itu juga meminta masukan dari para ahli, termasuk dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk rencana vaksinasi Covid-19 di Indonesia khusunya Jawa Barat.