Network
PIKIRAN RAKYAT - Warga Kampung Legok Nangka, Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, dikagetkan dengan kejadian bunuh diri yang dilakukan salah seorang warganya.
Lelaki berinisial OP (30 tahun) ditemukan meninggal dunia dengan keadaan tali mengikat lehernya, Sabtu 9 Mei 2020 dini hari.
Baca Juga: Cek Fakta: Pembagian Masker Gratis dari Pemerintah Diklaim Diberi Obat Bius, Ini Faktanya
Kapolsek Indihiang, Kompol Moch Bashori mengatakan, polisi menerima laporan kejadian itu dari warga sekita sekira pukul 00.40 WIB. Ketika mendatangi lokasi, korban ditemukan sudah tak bernyawa.
Kapolsek Indihiang, Kompol Moch Bashori mengatakan, polisi menerima laporan kejadian itu dari warga sekita sekira pukul 00.40 WIB. Ketika mendatangi lokasi, korban ditemukan sudah tak bernyawa.
"Kita telah mendatangi TKP ditemukannya orang gantung diri. Korban gantung diri di warung miliknya," kata Kompol Bashori kepada wartwan saat dikonfirmasi.
Bashori menjelaskan, kejadian berawal ketika korban pulang ke rumah pada Jumat sekira pukul 23.00 WIB. Ketika itu, korban langsung melihat istrinya, AI (24) dan menduga istrinya telah selingkuh.
Bashori menjelaskan, kejadian berawal ketika korban pulang ke rumah pada Jumat sekira pukul 23.00 WIB. Ketika itu, korban langsung melihat istrinya, AI (24) dan menduga istrinya telah selingkuh.
Baca Juga: Peringati Masyarakat Dunia, Penari Peti Mati Ghana: Diam di Rumah atau Menari Bersama Kami
Diduga kesal atas dugaannya tersebut, korban menggigit tangan dan memukul wajah istrinya yang membuat istrinya menjerit hingga terdengar ke rumah tetangganya.
Diduga kesal atas dugaannya tersebut, korban menggigit tangan dan memukul wajah istrinya yang membuat istrinya menjerit hingga terdengar ke rumah tetangganya.
"Mendengar itu, Ketua RT setempat bersama warga yang lain mendatangi rumah korban untuk melerai kejadian tersebut. Namun korban malah lari ke sumur di area perkebunan depan rumah sambil membawa tambang dan pisau," lanjut Bashori.
Ketua RT setempat akhirnya berinisiatif melaporkan kejadian itu ke Polsek Indihiang. Sebab, dikhawatirkan akan kembali terjadi perbuatan kekerasan.
Ketua RT setempat akhirnya berinisiatif melaporkan kejadian itu ke Polsek Indihiang. Sebab, dikhawatirkan akan kembali terjadi perbuatan kekerasan.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Menteri BUMN Erick Thohir Bukan Pribumi Muslim? Simak Faktanya
Mendapat laporan tersebut, kata Bashori, polisi bersama warga kemudian berusaha mencari korban. Setelah dicari, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri.
Mendapat laporan tersebut, kata Bashori, polisi bersama warga kemudian berusaha mencari korban. Setelah dicari, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri.
"Korban ditemukan di dalam warung depan rumah," tambah Bashori yang juga ikut mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut Bashori, korban telah menikah dengan istrinya selama 8 tahun dan dikarunia dua orang anak. Sehari-harinya, korban bekerja sebagai buruh batu di pegunungan.
Menurut Bashori, korban telah menikah dengan istrinya selama 8 tahun dan dikarunia dua orang anak. Sehari-harinya, korban bekerja sebagai buruh batu di pegunungan.
Baca Juga: Modus Pencairan Dikirim Lewat ATM, Polres Metro Jakarta Utara Amankan Tersangka Pemotong Dana Bansos
Sebelumnya, lanjut dia, korban pernah melakukan kekerasan terhadap istrinya dan telah dilaporkan di Polres Tasikmalaya Kota.
Sebelumnya, lanjut dia, korban pernah melakukan kekerasan terhadap istrinya dan telah dilaporkan di Polres Tasikmalaya Kota.
"Dari keterangan saksi, semenjak dua tahun terkahir korban mengalami perubahan prilaku menjadi lebih tempramental," tambahnya.
Bashori menambahkan, keluarga korban beserta istrinya menganggap kejadian itu sebagai musibah dan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi. Tim identifikasi Polres Tasikmalaya Kota yang mendatangi TKP juga tidak menemukan adanya kekerasan di tubuh korban.***
Bashori menambahkan, keluarga korban beserta istrinya menganggap kejadian itu sebagai musibah dan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi. Tim identifikasi Polres Tasikmalaya Kota yang mendatangi TKP juga tidak menemukan adanya kekerasan di tubuh korban.***
