Atap Bangunan Sekolah SMPN 15 Kota Tasik Ambruk, Beruntung Tak Ada Korban Luka

- 27 Februari 2024, 07:10 WIB
 Sejumlah siswa SMPN 15 Tamansari Kota Tasikmalaya melihat-lihat reruntuhan atap kelas yang ambruk yang masih dibiarkan memenuhi ruangan kelas, Senin (26/2/2024).
Sejumlah siswa SMPN 15 Tamansari Kota Tasikmalaya melihat-lihat reruntuhan atap kelas yang ambruk yang masih dibiarkan memenuhi ruangan kelas, Senin (26/2/2024). /kabar priangan/Asep MS/

PR TASIKMALAYA – Atap satu ruangan belajar di SMPN 15 Kota Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, tiba-tiba ambruk pada Minggu, 25 Februari 2024.

Kejadian ini diduga disebabkan oleh kerusakan akibat usia atap yang kondisinya sudah lapuk. Bangunan tersebut mengalami kerusakan signifikan, mengakibatkan kayu kaso-kaso, kayu reng, dan genting berserakan di lantai ruangan kelas.

Beruntungnya, peristiwa ambruknya atap di SMPN 15 Kota Tasikmalaya tidak menyebabkan korban luka mengingat terjadi pada hari libur.

Namun, beberapa peralatan sekolah yang berada di dalam ruangan mengalami kerusakan karena tertimpa reruntuhan atap bangunan.

Baca Juga: Lowongan Kerja Tasikmalaya, Marugame Buka Loker untuk Lulusan SMA-SMK Sederajat

Atap Ambruk Secara Tiba-tiba

Samsul selaku satpam di SMPN 15, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba, bahkan dalam kondisi cuaca yang baik.

"Tidak ada hujan tidak ada angin, tiba-tiba saja terdengar seperti ada suara batang kayu besar patah, diikuti suara keras ambruknya atap bangunan," ujarnya pada Senin, 26 Februari 2024, dikutip dari Kabar Tasikmalaya.

Saat kejadian, Samsul sedang bertugas di sekitar sekolah dan sedang piket menunggui tukang yang sedang melakukan pekerjaan mengganti kusen di ruang laboratorium IT. Dirinya juga saat itu sedang bersama Wakasek SMPN 15.

Baca Juga: Rencana Kemenag Soal KUA untuk Semua Agama, Guru Besar UIN Jakarta: Sangat Rasional

"Saat kejadian masih siang belum turun hujan. Ya sekitar jam 10-an," jelasnya.

Wakasek Kehumasan dan Sarana SMPN 15, Drs M Wahyu MSi, menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi ketika ruang kelas sedang kosong.

"Kebetulan di tahun 2024 jumlah siswa agak berkurang, ruangan itu tak digunakan ruang belajar mengajar dan hanya dijadikan ruang ekskul Paskibra dan PMR," ungkap Wahyu.

Wahyu menambahkan bahwa sebelumnya sudah terlihat adanya tanda-tanda bangunan akan ambruk, seperti langit-langit yang bergelombang dan atap yang banyak bocor sehingga sering rembes ke dalam ruangan.

Sudah ada perwakilan petugas Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya melakukan peninjauan ke lokasi kelas yang ambruk.***

Artikel ini sebelumnya dimuat di Kabar Tasikmalaya dengan judul "Atap Kelas Ambruk, Satu Ruangan di SMPN 15 Kota Tasikmalaya Berantakan. Wakasek: Untung Ruangan Sedang Kosong"

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x