Kemendagri Buat Film Gaya Dokudrama Berjudul 'Jawara Desa', Latar Tempatnya di Tasikmalaya

- 29 November 2023, 22:00 WIB
Ilustrasi film.
Ilustrasi film. /Pexels/Tima Miroshnichenko

 PR TASIKMALAYA - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah membuat film dengan gaya dokumenter drama (Dokudrama) dengan tema menggali potensi desa.

Terdapat dua film yang kabarnya telah diproduksi oleh Kemendagri, yakni film berjudul “Jawara Desa” dan “Desa Para Pemimpi(n)”. Di mana seluruh latar tempat dari pengambilan gambar untuk film-film itu diambil dari desa yang penuh potensi dari berbagai daerah. 

Dalam hal ini, salah satu desa di Kabupaten Tasikmalaya kabarnya akan menjadi bagian dari latar tempat yang digunakan. Tepatnya di Desa Mandalagiri, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Desa Mandalagiri akan menjadi salah satu latar tempat di film berjudul “Jawara Desa”, bersama dengan satu desa lainnya yang berada di Maluku Utara. Satu desa lain itu adalah Desa Akebay, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Baca Juga: Walkot Tasikmalaya Lakukan Kajian Risiko Bencana, Ungkap Jumlah Bencana Selama 2023 

Adapun untuk film dengan judul “Desa Para Pemimpi(n)” juga akan berlatar tempat di dua desa. Pertama, masih di Desa Akebay, dan kedua diambil dari Desa Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. 

Dalam memproduksi film bernuansa Dokudrama ini, Kemendagri tak main-main. Sutradara kenamaan digaet untuk menyutradarai dua film tersebut. Dia adalah Hanung Bramantyo. 

Direktur Lembaga Kemasyarakatan dan Adat Desa, PKK, dan Posyandu Ditjen Bina Pemerintahan Desa, T.B. Chaerul Dwi Sapta menyatakan bahwa produksi film ini adalah hasil kerjasama Kemendagri dengan Bank Dunia dengan sebuah Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).

Sesuai dengan tujuannya untuk mengangkat potensi desa, Chaerul menuturkan bahwa dua film ini akan berbicara mengenai kepemimpinan, kewirausahaan, dan potensi desa untuk kemajuan perekonomian. 

Baca Juga: Demi Membangun Kota, Pj Wali Kota Tasikmalaya Undang Pegiat Media Sosial untuk Berkolaborasi

“Film ini mengangkat tentang leadership, entrepreneurship, potensi desa untuk menjaga urbanisasi dan penguatan perekonomian,” katanya menjelaskan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Rabu, 29 November 2023.

Terlebih, film ini juga merupakan representasi dari pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian yang selalu menyebarkan pesan agar urbanisasi ini dapat dicegah dengan baik.

Sehingga menurutnya perputaran ekonomi juga dapat merata, baik di kota maupun di desa. Tentu dengan melihat potensi desa yang dinilai tak kalah unggul. 

“Bapak Menteri (Tito Karnavian) sering menggaungkan urbanisasi. Jangan sampai desa yang orang-orang produktifnya pindah ke kota, terjadi urbanisasi. Makanya, desa harus maju. Tinggalnya di desa, rezekinya kota,” katanya menambahkan.

Sebagai tambahan informasi, untuk lebih memberikan dampak yang lebih besar tentang potensi desa. Kemendagri tak hanya membuat dua film bergaya Dokudrama saja, tapi juga memproduksi 100 konten berbentuk video.

Baca Juga: Rekomendasi Film untuk Peringatan Hari Guru 2023, Genre Sedih hingga yang Bikin Ngakak 

Untuk jadwal pemutaran dua film tersebut rencananya akan dilakukan dalam dua hari yang berbeda. Pertama, akan diputar pada Sabtu, 2 Desember 2023 dan yang kedua akan diputar dua hari setelahnya, pada Senin, 4 Desember 2023.

“Akan kami nobarkan (nonton bersama) di Djakarta Theatre, pada 2 Desember dan 4 Desember 2023,” katanya. 

Sementara itu, sang sutradara film, Hanung memberikan informasi bahwa dalam dua film itu akan terdapat 4 tokoh utama yang diangkat sebagai contoh dari potensi desa yang nyata.  

Namun dia mengingatkan bahwa penentuan seluruh tokoh dan desa yang dipilih merupakan hasil riset mendalam dan panjang. Sehingga tidak mendiskreditkan beberapa tokoh lain yang juga tak kalah berpengaruhnya bagi pembangunan desa.

“Karena itu, tanpa menafikan tokoh yang lain, empat tokoh di film ini kami angkat sebagai representasi dari narasi yang ingin kami gaungkan, yang membangun Indonesia dari desa,” kata Hanung menjelaskan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah