Namun dia mengingatkan bahwa penentuan seluruh tokoh dan desa yang dipilih merupakan hasil riset mendalam dan panjang. Sehingga tidak mendiskreditkan beberapa tokoh lain yang juga tak kalah berpengaruhnya bagi pembangunan desa.
“Karena itu, tanpa menafikan tokoh yang lain, empat tokoh di film ini kami angkat sebagai representasi dari narasi yang ingin kami gaungkan, yang membangun Indonesia dari desa,” kata Hanung menjelaskan.***