Sebab menurutnya keadaan masih di fase cuaca ekstrem, kemudian adanya angin kencang dan gelombang tinggi. Hal itu yang membuat nelayan masih belum melaut.
Sebelumnya, Hari mengabarkan bahwa terdapat gelombang tinggi yang menabrak perahu nelayan di daerah Dermaga Pamayang. Dimana posisi perahu saat itu sedang dalam keadaan terparkir.
Namun, dirinya mengungkapkan bahwa kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. Hanya saja, tentu dirinya mengungkapkan bahwa kerugian secara materil sudah pasti didapatkan. Sebab beberapa peralatan nelayan, seperti jaring, genset, dan bahkan perahu nelayan tenggelam dan terbawa arus dari gelombang tinggi cuaca ekstrem.
"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil, tiga kapal nelayan yang karam," ucap Hari menutup pernyataannya.***