Pihaknya berupaya bersama Panwascam untuk terus melakukan mitigasi salah satunya lewat media sosial.
"Kami laksanakan kegiatan bersama Panwascam saat ini, melalui bimbingan teknis publikasi dan kehumasan," tandasnya.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @indonesiabaik.id, setidaknya ada lima provinsi yang dinilai rawan mendapat gangguan Pemilu 2024.
Lima provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.
Semakin tinggi angkanya maka semakin banyak hal yang mengganggu atau menghambat proses pemilu yang demokratis.
Jawa Barat sendiri memiliki IKP sebesar 77,04 sementara itu DKI Jakarta sebesar 88,95.
Pemetaan potensi kerawanan itu dilakukan Bawaslu di 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.***