Lepas Status ASN, Iwan Saputra Kian Mantap Nyalon Bupati Tasikmalaya, Mengaku Siap 'All Out'

- 5 Juni 2020, 18:45 WIB
IWAN Saputra ketika menggelar konfrensi pers di kediamannya, Jl. Kemuning Kota Tasikmalaya, Jumat, 5 Juni 2020.*
IWAN Saputra ketika menggelar konfrensi pers di kediamannya, Jl. Kemuning Kota Tasikmalaya, Jumat, 5 Juni 2020.* //Aris MF/KP

PR TASIKMALAYA - Kepala Bappeda Kabupaten Tasikmalaya, H. Iwan Saputra makin memantapkan niatanya untuk maju dalam perhelatan politik Pilkada Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya tahun ini.

Bahkan terhitung sejak 1 Juni 2020 kemarin, ia telah resmi melepas statusnya sebagai ASN (Aparat Sipil Negara). Hal itu beriringan dengan keluarnya surat keputusan Pensiun Dini sebagai ASN, yang merupakan jawaban atas pengajuan dirinya beberapa bulan lalu.

Langkah yang sangat kontroversial inipun diyakini Iwan Saputra sebagai bagian dari komitmen perjuangan untuk ikut kontetasi politik, sesuai dengan mandat dan amanat sejumlah tokoh masyarakat, kiai dan ulama yang mendorongnya maju ke kancah politik.

Baca Juga: Penyegaran Dunia Pendidikan, Wali Kota Tasikmalaya Lantik 28 Kepsek SD-SMP

Kini Iwan pun mengaku siap all out dalam memperjuangkan masyarakat kabupaten Tasikmalaya. Terlebih dengan sokongan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang diyakini kian kuat mendukungnya.

Kini dirinya pun terus melakukan penjajakan dengan Partai Golkar dan PKB sebagai perahu yang akan dipakai mengantarkan tujuan tersebut.

"Dorongan saya maju di Pilkada ini merupakan dorongan dari masyarakat, tokoh ulama, cendekiawan hingga para pemuda yang mengharapkan adanya proses perubahan di Kabupaten Tasikmalaya," jelas Iwan ketika menggelar konfrensi pers di kediamannya, Jalan Kemuning Kota Tasikmalaya, Jumat, 5 Juni 2020.

Baca Juga: Meluber hingga ke Halaman, Salat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya Ramai

Dalam kesempatan ini, hadir sejumlah tokoh seperti Sekretaris PC NU Kabupaten Tasikmalaya Abdul Wahid, Pimpinan Ponpes Baitul Hikmah Haur Kuning Salopa KH. Busro Karim, Ketua KNPI Kabupaten Tasikmalaya Nana Sumarna, serta para tokoh perwakilan dari organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, pentolan eksponen 96 hingga para aktivis muda.

SETELAH pensiun sebagai ASN, bakal calon Bupati Tasikmalaya Iwan Saputra makin mantap melangkan di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya tahun ini..*
SETELAH pensiun sebagai ASN, bakal calon Bupati Tasikmalaya Iwan Saputra makin mantap melangkan di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya tahun ini..* /Aris MF/KP

Sebelum menggelar konferensi pers, pada Jumat pagi, Iwan Saputra menggelar kegiatan perpisahan bersama para pegawai di lingkungan Kantor Bappeda Kabupaten Tasikmalaya.

Isak tangis perpisahan dari sejumlah pegawai di lingkungan Pemkab Tasikmalaya inipun melepas pamitnya Iwan.

Baca Juga: Tanggapi Pandemi Covid-19, PBB: Satu Wabah Timbulkan 3 Krisis untuk Pengungsi dan Imigran

Dalam pemaparannya, Iwan menawarkan sejumlah gagasan perubahan bagi Kabupaten Tasikmalaya.

Dari mulai dibukanya lapangan kerja, peningkatan kualitas pendidikan, kualitas kesehatan termasuk penanganan Covid-19, kemandirian ekonomi rakyat, penguatan sektor pertanian, penataan kawasan ibu kota pemerintahan hingga gagasan lainnya yang tertuang dalam 17 poin gagasan.

Dikatakan Iwan, sebelum akhirnya memutuskan maju dalam Pilkada, dirinya melewati kontenplasi panjang. Baik dengan berkomunikasi dengan (alm) istinya, keluarga untuk menguatkan meyakinkan.

Baca Juga: Sambut Kedatangan Para Santri, Pemkab Tasikmalaya Siapkan Tim Kesehatan

"Pada saat-saat awal sakit istri saya. Sempat sampaikan untuk fokus merawat istri saya dan menghentikan sosialisasi kepada masyarakat. Akan tetapi istri saya melarang berhenti dan meminta saya melanjutkan perjuangan ini," ujar Iwan yang baru saja satu minggu ditinggalkan istrinya wafat.

Atas keputusan memilih pensiun dini dan konsentrasi ke Pilkada, maka dikatakan Iwan ia telah mengorbankan sisa 7 masa kerja. Di mana dirinya telah memgabdi sebagai ASN di Pemkab Tasikmalaya selama 27 tahun.

Ia berharap langkah dan keputusannya diridhai Alloh Swt. hingga menjadi wasilah untuk semua masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Saat Kematian Covid-19 Meningkat, Kepercayaan Warga terhadap Otoritas Swedia Justru Menurun

Pengamat Politik yang juga mantan Jurnalis Pikiran Rakyat, Undang Sudrajat yang juga hadir dalam kesempatan ini mengatakan, langkah Iwan Saputra ini tergolong berani.

Dirinya pun diyakini selain bakal menghadapi penguasa (patahana bupati) juga tidak mustahil menghadapi pengusaha. Sebab kontentasi politik Kabupaten Tasikmalaya ini bakal banyak menyedot perhatian kontestan lainnya.

"Jika politik tidak diisi oleh orang-orang baik, maka orang-orang tidak baik yang akan mengisinya. Oleh karena itu jangan sia-siakan momentun baik ini. Iwan Saputra tidak akan bisa menang dan bekerja, jika tidak ada dukungan dan dorongan dari semua," jelas Undang.***

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x