Menanti-nanti Soal Kepastian Ibadah Haji, Calhaj asal Kota Tasikmalaya Mengaku Ikhlas Meski Kecewa

- 3 Juni 2020, 20:50 WIB
ILUSTRASI pelaksanaan ibadah haji.*
ILUSTRASI pelaksanaan ibadah haji.* //PIXABAY/

 

PR TASIKMALAYA - Pemerintah telah memutuskan tahun ini tak ada pemberangkatan ibadah haji ke Arab Saudi. Keputusan itu diambil karena pandemi Covid-19 yang belum juga teratasi hingga hari ini.

Salah seorang calon jemaah haji (calhaj) dari Kota Tasikmalaya, Leni Yurlaeni mengaku menerima keputusan itu dengan ikhlas.

Sebab, menurut dia, tak mungkin tetap memaksakan untuk menunaikan ibadah haji di tengan pandemi Covid-19 yang belum bisa teratasi.

Baca Juga: Ketakutan Terhadap Covid-19 Meningkat, Aksi Protes George Floyd di AS Bisa Menjadi Klaster Baru

"Saya sebagai calon jemaah menerima. Artinya, saat ini memang belum ada panggilan dari Allah," kata perempuan berusia 54 tahun itu, Rabu, 3 Juni 2020.

Calhaj asal Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya itu mengaku, sudah mendaftar ibadah haji sejak 2012.

Ia semula mendapat jatah berangkat pada 2020 bersama suaminya yang berusia 59 tahun dan dua orang saudaranya.

Baca Juga: Ibadah Haji 2020 Dibatalkan, Wagub: Calon Jemaah Haji yang Gagal Berangkat Harap Bersabar

Segala hal menyangkut keberangkatan haji pun sudah dipersiapkan, mulai dari perlengkapan hingga paspor. Hanya kurang koper untuk membawa barang-barang perlengkapan itu.

Namun, dengan pembatalan ini, keberangkatannya harus ditunda pada 2021. Otomatis, segala persiapannya pun menjadi sia-sia.

Belum lagi, ada beberapa orang tetangga yang menanyakan mengenai kepastian ibadah hajinya, yang menurutnya sempat menjadi beban psikologis tersendiri. Namun, karena sudah menjadi keputusan pemerintah, warga hanya bisa mengikuti.

Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, Jelang Pilkada, Salah Satu Calon Bupati Berniat Borong Partai Politik

Meski ada sedikit kekecewaan, Leni lebih memilih pasrah dan menerima. Sebab, menurut dia, sikap pemerintah membatalkan pemberangkatan haji tahun ini pasti telah mempertimbangkan banyak hal, termasuk keamanan dan keselamatan para calon jemaah.

"Saya lega dan menerima. Walaupun pasti ada yang kecewa, tapi saya pribadi menerima," kata dia.

Alasannya ujar Leni, sebab selama ini banyak calon jemaah yang menunggu kepastian keberangkatan haji termasuk dirinya.

Baca Juga: 1.500 Unit Bus Dikandangkan, Perusahaan Otobus Merugi hingga 45 Miliar

Namun, dengan adanya pengumuman resmi dari pemerintah, calon jemaah tidak harus menanti-nantikannya lagi.

"Saya sebelumnya menunggu. Dengan adanya kepastian, kami sadar menerima," kata dia.

Apalagi ujar dia, meski batal berangkat haji, pemerintah telah memberi jaminan para calhaj tahun ini akan diberangkatkan pada tahun depan.

Baca Juga: 1.500 Unit Bus Dikandangkan, Perusahaan Otobus Merugi hingga 45 Miliar

Selain itu, para calhaj yang sudah melunasi biaya juga bisa mengambil kembali biaya pelunasan.

Namun, ia memilih untuk tidak mengambil. Karena biaya sudah aman dan ia telah berniat untuk menunaikan ibadah haji.

"Mudah-mudahan siap saya tahun depan. Aaplagi calon haji yang sudah lunas tahun ini diprioritaskan berangkat tahun depan," kata dia.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x