Uus mengatakan, dalam pelaksanaan rapid test massal, nantinya petugas akan mendatangi tempat-tempat yang berisiko itu. Di tempat itu, petugas akan mengambil sampel dari beberapa orang.
"Kita masih terus mempersiapkan teknisnya," kata dia.
Uus juga belum bisa memastikan waktu rapid test massal itu akan dilakukan kapan. Yang jelas, Uus berharap tes massal itu dapat secepatnya dilakukan.
Baca Juga: Usulan Tambahan Anggaran 5 Miliar Tidak Disanggupi Pemkab, KPU Terus Berupaya Dapatkan Solusi
Terkait itu kata dia, saat ini setidaknya sudah disiapkan sekitar 1.000 unit alat rapid test massal. Jika diperlukan, pihaknya akan menambah alatnya.
"Kita juga akan lakukan terus agar memastikan Covid-19 sudah bisa dikendalikan, sehingga bisa menjadi acuan pimpinan daerah membuat kebijakan selanjutnya," kata dia.***