Network
/photo/2020/05/16/1629784151.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Guna memastikan kesehatan warga RT di lingkungan tempat tinggal pria positif covid-19 yang dijemput petugas, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya akan melakukan tes massal warga satu RT di lingkungan tempat tinggal pria tersebut.
Selain masyarakat, beberapa orang hasil tracing selama ini yang kontak erat dengan pasien pun akan dilakukan rapid tes untuk memastikan terpapar atau tidak.
"Kita sudah koordinasi dengan RT setempat untuk sesegera mungkin dilakukan rapid tes massal. Selain itu, seluruh warga hasil tracing yang telah kontak erat dengan pasien juga akan dites," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat kepada wartawan, Jumat, 15 Mei 2020 malam.
Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 Tasikmalaya yang Mengamuk saat Dijemput Diketahui Langgar Isolasi Mandiri
Dikatakan Uus, tes massal di wilayah tempat tinggal pasien tidak akan dilakukan semuanya.
Pihaknya hanya akan melakukan rapid tes bagi beberapa warga yang diketahui selama ini kontak erat.
Hal ini guna mencegah adanya penyebaran virus sejak dini supaya tidak menjadi klaster lokal.
"Makanya kita terus berkomunikasi dan berkoordinasi bersama keluarga pasien dan Pak RT di sana," ujar dia.
Baca Juga: Densus 88 Geledah Tempat Futsal di Tasikmalaya, Ditemukan Ruangan bak Gudang Senjata
Diberitakan sebelumnya, AR (40), salah seorang warga Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, mengamuk tak terima dijemput petugas setelah hasil swab dirinya dinyatakan positif covid-19, Jumat (15/5/2020) siang kemarin.
Bahkan Pria tersebut sempat berlari mengejar warga didekatnya yang merekam dengan kamera handphone dengan cara memeluk supaya bertujuan jadi orang dalam pemantauan (ODP).
"Ieu naon (ini apa) sih? Dimana sih? Saya peluk semua, ODP kamu, ODP," kata AR di dekat rumahnya saat akan dijemput sambil mengejar dan memeluk warga dekat para petugas medis berpakaian hazmat beserta tim gabungan TNI dan Polri yang sempat diabadikan kamera amatir warga.***
