Network
PIKIRAN RAKYAT - Kepala Desa Mangkonjaya Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi, melakukan aksi sosial dengan berani menghibahkan seluruh gajinya selama 5 bulan ke depan.
Upaya ini dilakukan untuk membantu masyarakat di desanya yang tidak tercatat dan tidak mendapatkan program bantuan dari pemerintah.
Rencananya, gaji kepala desa yang besarannya sekitar dua juta rupiah lebih tersebut bakal ia belikan beras.
Baca Juga: Pegiat UMKM Bersatu Lawan Penyebaran Covid-19, Bagikan Masker ke Pedagang Kaki Lima
Jika dikalkulasikan selama 5 bulan, mulai April sampai Agustus ini, maka setidaknya mampu membeli 1 ton beras.
Semua bakal didistribusikan bagumi warga di Desa Mangkonjaya, guna meringankan beban menghadapi masa pandemi Covid-19.
"Insyaallah gaji saya selama 5 bulan ke depan tidak akan diambil dan akan dibelikan beras, untuk kemudian nanti dibagikan kepada masyarakat saya yang kurang mampu dan tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah," papar Dedi, Jumat, 8 Mei 2020.
Baca Juga: Komunitas Payungi Tasikmalaya Borong Warung Nasi Rames, Upaya Tingkatkan Solidaritas pada Sesama
Bukti keseriusan niatannya ini lantas Dedi lakukan manakala mengelar rapat penetapan jumlah penerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) dari anggaran dana desa.
Di sana ia secara simbolis menyerahkan seluruh gajinya selama 5 bulan, terhitung sejak April sampai Agustus 2020, kepada Satgas Desa Mangkonjaya, di Aula Kantor Desa Mangkonjaya, beberapa waktu lalu.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Kecamatan Bojonggambir, Drs. Eko Siswanto, Danramil 1221/Taraju Kapten Czi Rohadi, Kapolsek Bojonggambir Iptu Uu Mahtum, para BPD dan LPM Desa Mangkonjaya, Karang Taruna, serta seluruh RT, RW dan tokoh masyarakat desa setempat.
Baca Juga: Agen Mata-mata Jerman Ragukan Tuduhan Trump dan Pompeo, Sebut AS Alihkan Kegagalan Hadapi Corona
Dedi mengatakan, banyaknya warga kurang mampu dan kini terdampak penanggulangan Covid-19 membuat dirinya terenyuh untuk berbuat nyata kepada warganya.
Meski kini ada sejumlah bantuan baik dari pemerintah pusat berupa dana desa, bantuan provinsi Jabar, hingga pemerintah daerah, akan tetapi tidak semua warga di desanya menerima.
Dari jumlah KK di Desa Mangkonjaya sebanyak 1.200, mereka yang masuk dalam penerima bantuan hanya 170 KK saja.
Baca Juga: Kehilangan Pekerjaan Akibat Lockdown, 14 Pekerja Migran di India Tewas Tertabrak Kereta Api
"Oleh karena itu, saya tergerak hati. Setelah berdiskusi dengan istri saya, akhirnya diizinkan. Mulai bulan ini, gaji saya selaku kepala desa buat warga saya yang membutuhkan," terang dia.
Untuk makan sehari-hari, ia dan istrinya telah sepakat mengandalkan usaha lain yakni berupa warung kecil-kecilan di rumahnya. Warung ini dikelola oleh sang istri. Sementara Dedi hanya fokus bekerja sebagai Kepala Desa.
Meski demikian, dirinya mengajak para kepala desa lainnya untuk berbuat nyata bagi warga yang membutuhkan.
Baca Juga: Bak Penjahat Profesional, Monyet Jenis Rhesus Tertangkap CCTV Bobol Mesin ATM di India
Begitu pula bagi para pihak yang berkecukupan, Dedi mengharapkan bisa turut membantu sesama masyarakat yang kini tengah mengalami kesusahan selama pandemi Covid-19.***
