Selama Pandemi Covid-19, Jumlah Ibu Hamil di Kota Tasikmalaya Mencapai 3.219 Orang

- 7 Mei 2020, 11:30 WIB
Berikut adalah obat untuk masalah nyeri di punggung pada saat kehamilan.*
Berikut adalah obat untuk masalah nyeri di punggung pada saat kehamilan.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat jumlah ibu hamil selama pandemi Covid-19 atau sejak Januari-Maret 2020 angka sebanyak 3.219.

Namun demikian, jika dibanding tiga bulan yang sama tahun sebelumnya (2019), terjadi sedikit penurunan, dimana angkanya hanya sebanyak 3.226

Kepala Dinas Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, angka kehamilan di wilayahnya selama triwulan pertama 2020 cenderung stabil, bahkan setiap bulannya cenderung menurun.

Baca Juga: Namanya Masih Mejeng di Kolom DPO KPK, Keberadaan Harun Masiku Terus Diburu Polisi

Pada Januari 2020 misalnya, tercatat ada 1.111 ibu hamil, Februari ada 1.106 hamil, dan Maret 1.002 ibu hamil. Totalnya, selama tiga bulan sebanyak 3.219 ibu hamil.

Kendati demikian kata Uus, pihaknya tidak mau mengaitkan angka ibu hamil dengan adanya anjuran social distancing maupun physical distancing selama pandemi Covid-19.

"Karena data ibu hamil baru sampai maret. Sementara pembatasan wilayah baru dilakukan pada akhir Maret dan PSBB baru hari ini. Kita belum bisa mengukur itu," kata Uus, Kamis 7 Mei 2020.

Baca Juga: Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sampaikan Evaluasi PSBB Jawa Barat Hari Pertama

Kendati demikian, kata Uus, pencatatan kontak pertama ibu hamil di Kota Tasikmalaya tidak akan selalu sama atau sesuai data asli di lapangan. Dalam arti, angka di lapangan bisa lebih besar maupun kecil daripada data sebenarnya dilapangan.

Pasalnya tambah Uus, sejak adanya pandemi Covid-19, pemeriksaan ibu hamil terkendala. Sebab, saat ini layanan posyandu berhenti dan banyak orang takut ke puskesmas. 

"Tapi kita terus melakukan pemantauan. Petugas posyandu pasti memiliki jaringan sendiri untuk mantau, meski tak dapat langsung kontak fisik," katanya.

Baca Juga: Jenazah Dibuang ke Laut, Video Eksploitasi ABK Indonesia oleh Tiongkok Dimuat Media Korea

Uus menambahkan, jumlah ibu hamil di Kota Tasikmalaya dalam triwulan pertama 2020 masih dalam batas normal.

Jika dibandingkan dengan jumlah ibu hamil pada triwulan pertama 2019, angka saat ini justru menurun dari 3.226 menjadi 3.219 ibu hamil.

"Pandemi tak mungkin berdampak signifikan pada peningkatan jumlah ibu hamil," katanya.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x