BERITA BAIK, Tak Ada Penambahan Kasus Pasien Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya

- 30 April 2020, 09:00 WIB
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman ketika ditanya rencana penerapan jam malam, Jumat 10 April 2020.*
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman ketika ditanya rencana penerapan jam malam, Jumat 10 April 2020.* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya mencatat, dalam sepekan terakhir, tidak ada penambahan kasus pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Pasien positif Covid-19 terakhir ditemukan pada 21 April 2020.

"Alhamdulillah tidak ada penambahan kasus positif dalam seminggu terakhir," ujar Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, Rabu 29 April 2020.

Baca Juga: Tanggulangi Covid-19, Pemkab Tasikmalaya Bangun 7 Posko Penyekatan di 7 Lokasi Perbatasan

Budi mengatakan, hingga saat ini, total kasus pasien positif Covid-19 di wilayahnya berjumlah 29 orang. Sebanyak 13 orang terkonfirmasi melalui hasil swab test dan 16 orang melalui uji cepat atau rapid diagnostic test (RDT).

Dari 29 total kasus pasien positif, ujar Budi, 10 orang dinyatakan sembuh, 16 orang masih dalam perawatan, dan tiga orang meninggal dunia. Angka itu menunjukkan bahwa pasien sembuh di Kota Tasikmalaya lebih tinggi daripada yang meninggal dunia.

Baca Juga: Disetujui Gubernur Jawa Barat, Kota Tasikmalaya Segera Terapkan PSBB

Budi berharap, tak ada lagi penambahan pasien positif Covid-19 di wilayahnya. Dengan begitu, petugas medis dapat lebih fokus menangani pasien Covid yang masih dalam perawatan.

"Kita minta masyarakat lebih patuh terhadap pencegahan penyebaran virus seperti menjaga jarak, cuci tangan, dan menggunakan masker agar pasien positif Covid-19 tidak nambah lagi. Ini harus kita jaga bersama biar landai dan wabah virus cepat selesai," lanjutnya.

Baca Juga: Dikenal Perfeksionis, Ternyata Zodiak Virgo Memiliki 5 Kebiasaan Buruk

Hingga saat ini, lanjut Budi, selain 29 kasus pasien positif, terdapat juga 23 pasien dalam pengawasan di Kota Tasikmalaya. Sebanyak 23 pasien selesai pengawasan, enam dalam pengawasan, dan tiga meninggal dunia.

Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1.108 orang, di mana 844 orang telah selesai pemantauan dan 264 masih dalam pemantauan.

Baca Juga: Geram Bantuan Corona Tak Kunjung Sampai, Wanita asal Thailand Nekat Minum Racun Tikus

Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 335 orang, di mana 233 selesai dipantau, dan 10 masih dipantau.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x