Network
PIKIRAN RAKYAT - Sebuah rumah milik Mamat Rahmat (65) dan Rohanah (63) di Kampung Jamurasa RT 06 RW 02, Desa Singasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya nyaris rubuh tergerus longsor.
Hal itu karena tembok tebing penahan tanah di samping rumah yang dihuni pasangan lansia tersebut ambrol.
Baca Juga: Wujud Kepedulian di Tengah Pandemi Corona, Anggota Pramuka Bagikan Ribuan Masker
Dikatakan Mamat, kejadian rubuhnya tembok penahan tebing tersebut terjadi pada Selasa 28 April 2020 sekitar pukul 08.30 WIB.
Pagi itu, hujan memang terus mengguyur kawasan tersebut sejak dari dini hari. Diduga tanah disekitar rumahnya labil dan mudah ambrol.
Baca Juga: Terguncang Lihat Puluhan Pasien Mati akibat Corona, Dokter AS Ditemukan Tewas Bunuh Diri
Beruntung tidak ada korban dalam musibah ini, meski kedua lansia tersebut sedang berada di dalam rumah saat kejadian.
"Terdengar suara bergema disertai getaran yang cukup besar, seperti gempa. Setelah diperiksa, ternyata tanah depan rumah sudah ambrol," jelasnya.
Baca Juga: Pendistribusian Bantuan Covid-19 di Tasikmalaya Dinilai Prematur, DPRD Panggil Kadinsos
Kini keduanya terpaksa harus mengosongkan rumah tersebut demi keselamatan. Sebab, dikhawatirkan bakal terjadi pergerakan tanah susulan dan berakibat ambruknya bangunan rumah. Kini keduanya pun harus mengungsi ke rumah tetangganya.
Sementara, rumah ini rencananya akan dibongkar warga karena beresiko membahayakan warga lainnya. Pasaknya berada di lingkungan permukiman padat penduduk.
Baca Juga: Satgas Preventif Ops Pekat Lodaya 2020 Berhasil Amankan 20.000 Petasan Berbagai Jenis
Kejadian inipun telah diketahui aparat pemerintah desa dan kecamatan setempat. Bahkan beberapa saat setelah kejadian sejumlah petugas dari pemerintah desa, polsek, koramil dan BPBD kecamatan meninjau lokasi.***
