PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Kota Tasikmalaya belum mencapai puncaknya.
Ia memprediksi, kasus corona di Kota Resik masih akan terus mengalami peningkatan.
Mulai dari orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), hingga kasus yang terkonfirmasi positif.
Baca Juga: Dimanjakan Warga Selama Karantina Mandiri, Ibu Muda yang Sembuh Covid-19 Mengaku Bahagia
Ia menilai, hal itu karena kedatangan orang yang keluar masuk Kota Tasikmalaya tak bisa dibendung.
"Masa puncaknya kita perkirakan akan terjadi seminggu sebelum hari raya Lebaran," kata dia, Selasa, 14 April 2020.
Kendati demikian, kata Uus, pihaknya terus berupaya untuk mengantisipasi puncak pandemi Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Salah satunya, dengan menambah fasilitas ruang isolasi di rumah sakit untuk pasien corona.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Anak-Anak yang Keluar Rumah Selama PSBB Diberi Sanksi Kurungan?
Uus khawatir, jika tidak dilakukan persiapan, kemampuan rumah sakit di Kota Tasikmalaya tidak bisa menampung jumlah pasien pada masa puncak pandemi.