Pemuda Perum di Tasikmalaya Lakukan Penyemprotan Disinfektan secara Swadaya

- 29 Maret 2020, 12:14 WIB
SEJUMLAH pemuda di perum Cintaraja Permai Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, melakukan penyemprotan cairan desinfektan ke rumah-rumah penduduk perumahan secara swadaya.*
SEJUMLAH pemuda di perum Cintaraja Permai Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, melakukan penyemprotan cairan desinfektan ke rumah-rumah penduduk perumahan secara swadaya.* //Aris Mohamad Fitrian/



PIKIRAN RAKYAT - Gerak masyarakat dalam memberantas penyebaran covid 19 nampaknya tumbuh secara serempak.

Tidak ingin menunggu lama bantuan pihak pemerintah, sejumlah pemuda di perum Cintaraja Permai Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah-rumah penduduk perumahan secara swadaya.

Penyemprotan dilakukan di sepanjang jalan perumahan, saluran air, halaman rumah warga hingga kendaraan yang terparkir di depan rumah.

Baca Juga: Angka Positif Covid-19 Capai Ribuan, Erick Thohir: Mereka yang Kehilangan Nyawa Mati Syahid

Ketua Pemuda Perum Cintaraja Permai, Lutpi Pamuji mengatakan, warga sadar jika kawasan perumahan sangat rentan dengan keluar masuk orang atau kendaraan yang datang dari daerah zona merah.

Maka sebagai bentuk pencegahan pihaknya lakukan penyemprotan disinfektan dan memberikan imbauan agar warga tetap waspada dan tidak menganggap remeh wabah virus Corona.

"Upaya ini guna mengantisipasi penyebaran virus corona di perumahan kami. Spontanitas saja, barusan bersama para pemuda dan warga perum," jelas dia, Minggu 29 Maret 2020.

Warga berharap, pemerintah setempat terutama petugas kesehatan untuk mebuka pos-pos pemeriksaan bagi orang-orang yang mudik dari kota-kota besar. Terutama mereka yang datang dari zona merah dan kini ikut tinggal di rumah-rumah warga perum.

Baca Juga: Nissan Hentikan Sementara Produksi di Tiga Pabrik Jepang karena Pandemi Covid-19

Meski belum ada laporan dari warga yang mengeluhkan penyakit flu, sesak nafas atau demam tinggi, tetapi paling tidak warga pribumi mendapat jaminan dan keamanan.

Apalagi ketika pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat dan melakukan pemeriksaan kesehatan misalnya suhu tubuh, secara gratis.

"Mekipun kami tahu ada Tim Gerak Cepat dan Sigesit 119, tetapi itukan kalau sudah jelas ada orang yang terindikasi corona. Untuk pencegahan belum ada," jelasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x