Pasien Positif Covid-19 Melonjak, Kota Tasikmalaya Resmi Berlakukan Lockdown

- 28 Maret 2020, 16:52 WIB
WALI Kota Tasikmalaya Budi Budiman.*
WALI Kota Tasikmalaya Budi Budiman.* //Asep M Saefuloh/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan karantina wilayah (lockdown lokal). Hal itu terpaksa dilakukan dampak dari melonjaknya warga Kota Tasikmalaya yang positif covid - 19.

"Artinya, keluar masuk kendaraan darat seperti menggunakan kendaraan umum dari luar Kota Tasikmalaya menuju Kota Tasikmalaya termasuk melalui jalur kereta api maupun udara dari Bandara Wiriadinata akan dilarang," ujar Walikota Tasikmalaya H. Budi Budiman, Sabtu 28 Maret 2020.

Secara teknis ujar Budi, pemberlakuan tersebut sudah dirembukkan Muspida Kota Tasik dan akan diberkakukan sejak Selasa 31 Maret 2020.

Baca Juga: Tenggak Alkohol Oplosan, Ribuan Warga Iran Masuk RS dan Ratusan Tewas

"Pasien positif corona sudah lima orang, dan kebanyakan karena terbawa dari luar, sehinga kita meminimalisir yang mudik atau pulang kampung. Apalagi sekarang banyak pabrik di Jabodetabek yang tutup sehingga karyawannya diliburkan" ujar Budi.

Budi yang juga Ketua Tim Crisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya menambahkan,  rencana pemberlakuan karantina wilayah ini telah disepakati bersama Muspida plus saat rapat bersama di Hotel Santika, Sabtu 28 Maret 2020 pagi.

"Selasa kita akan karantina wilayah. Teknisnya kita akan melarang angkutan umum, udara dan kereta api yang datang dari daerah sudah terpapar covid-19 masuk ke Kota Tasik. " terangnya.

Baca Juga: Presiden Brasil Tuduh Gubernur Manipulasi Angka Kematian Virus Corona demi Politik

Langkah tersebut ujar Budu, di lakukan karena melihat situasi saat ini sudah darurat. "Salah satu langkah antisipasi penyebaran yang menjadi kewenangan kita adalah meminimalisir daripada penyebaran corona ya karantina wilayah," ujar Budi.

Budi menambahkan, terkait kebijakan tersebut di tiap perbatasan wilayah Kota Tasik akan ada posko-posko gugus tugas. Dishub juga akan secepatnya menyampaikan surat karantina wilayah.

"Ini demi meminimalisir jumlah warga Kota Tasik yang terpapar corona, walaupun kebijakan ini terus terang saja sangat berat untuk dilakukan. Tetapi ini juga harus dipahami oleh semua pihak karena tak ada pilihan lain selain karantina wilayah," jelasnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Pemerintah Gaet Tenaga Medis Tiongkok Guna Tangani Pasien Covid-19 di Indonesia

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya per Sabtu (28/3) pukul 09.00 WIB, terdapat lima orang pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya.

Sementara kasus pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 11 orang, di mana enam orang diisolasi, empat orang telah selesai pengawasan, dan satu orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan tercatat 271 kasus, di mana 38 kasus telah selesai.*** 

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x