Pemerintah Imbau Warga untuk Tidak Keluar Rumah, Kunjungan di Sejumlah Obyek Wisata Kota Tasikmalaya Menurun Drastis

- 18 Maret 2020, 12:03 WIB
TAMAN Kota Masjid Agung yang biasa menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat akota Tasikmalaya tampak lenggang tidak ada satupun pengunjung yang datang ke kawasan tersebut, Rabu (18/3/2020)*
TAMAN Kota Masjid Agung yang biasa menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat akota Tasikmalaya tampak lenggang tidak ada satupun pengunjung yang datang ke kawasan tersebut, Rabu (18/3/2020)* //Asep M Saefuloh/

PIKIRAN RAKYAT - Tingkat Kunjungan ke sejumlah objek wisata di Kota Tasikmalaya setelah adanya surat edaran walikota yang melarang warganya bepergian ke tempat ramai menurun drastis.
 
Sejumlah obyek wisata di Kota Tasikmalaya tampak lengang atau sepi dari hingar bingar wisatawan.

Bahkan berdasarkan pengakuan beberapa pengelola obyek wisata, penurunan kunjungan wisatawan mencapai titik terendah yaitu diangka lima hingga sepuluh persen.
 
Baca Juga: Terjadi Fenomena Ikan Hidup Terdampar di Pantai Maluku Tengah, KKP Angkat Bicara

Seperti yang terjadi di objek wisata Tee Jay Waterpark Asia Plaza. Salah satu obyek wisata air terbesar di tengah Kota Tasikmalaya tersebut, sejak beberapa hari terakhir sepi dari kunjungan wisatawan.

Roni Afriansyah Manager Operasional Asia Plaza mengungkapkan, jumlah  pengunjung kini menurun drastis. Bahkan, sebagian rombongan sekolah yang sudah pesan untuk berkunjung ke Tee Jay membatalkan kunjungannya.

"Biasanya dalam satu hari apalagi  di weekdays bisa sampai 1.000 orang pengunjung. Tapi hari ini, hanya 5 orang," kata Roni, Rabu 18 Maret 2020. 

Roni menjelaskan, meski dari sisi bisnis merugi dengan adanya kebijakan pemerintah tersebut,  namun manajemen sangat mendukung kebijakan pemerintah.
 
 
"Hitung-hitungan bisnis pasti rugi. Tapi ini untuk menyelamatkan warga dan juga kami," jelas Roni

Selain kunjungan yang menurun drastis tambah Roni, sejumlah event yang akan digelar di Asia Plaza juga dibatalkan.
 
"Lebih dari 10 event batal, termasuk sejumlah event besar yang melibatkan ribuan masa," ucapnya.

Sementara itu meski di area wisata sepi pengunjung, namun kunjungan di Supermarket, sejauh ini masih tetap normal. Adapun mayoritas barang yang dibeli adalah sejumlah bahan pokok termasuk yang kini banyak dibeli adalah hand sanitizer.
 
 
"Seperti mie instan dan makanan ringan saat ini banyak dibeli masyarakat," pungkas Roni.

Selain Tee Jay, taman kota Masjid Agung Kota Tasikmalaya pun yang biasa banyak dikunjungi wisatawan khususnya wisatawan lokal tampak sepi dari pengunjung.
 
Berbagai sarana mainan anak yang tersedia di tempat tersebut tampak nganggur tidak satupun yang digunakan. Ditempat tersebut tampak sejumlah petugas dari satpol PP kota Tasikmalaya guna menyeterilkan kawasan taman kota tersebut.

Sementara itu, Mella salah seorang warga Cieunteng Kota Tasikmalaya mengatakan, sejak ramainya isu wabah corona, dirinya lebih memilih diam dirumah dari pada harus keluar mendatangi tempat-tempat keramaian.
 
 
"Abis was was dan gak nyaman pak, ada yang batuk aja didekat kita yang terpikir adalah virus corona," katanya.
 
Dia pun menganjurkan agar wargha untuk tetap berdiam diri di rumah. 
 
"Biasanya yang ngajak jalan jalan si selalu ada, seperti temen temen grup di WA, tapi untuk saat ini semua sepakat untuk memilih diam dirumah," katanya.*** 
 

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x