Cegah Masuknya Virus Corona, Tasikmalaya Turut Kerahkan Ratusan Penyuluh Agama

- 6 Maret 2020, 19:35 WIB
PENYULUH agama di Tasikmalaya ikut diminta aktif cegah virus corona.*
PENYULUH agama di Tasikmalaya ikut diminta aktif cegah virus corona.* /ARIS MF/

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan Penyuluh Agama Islam PNS dan non-PNS se-Kabupaten Tasikmalaya yang berada di bawah lingkungan Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya, mendapatkan penyuluhan terkait pencegahan penularan virus corona.

Upaya ini tiada lain dalam rangka kewaspadaan dini serta antisipasi pencegahan merebaknya infeksi Covid-19  tersebut kepada masyarakat.

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Aep Saepudin, mengatakan, tujuan dari pembinaan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan penambah wawasan para penyuluh serta menyampaikan kewaspadaan dini, kesiapsiagaan serta tindakan antisipasi pencegahan infeksi vocid-19 di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Berjibaku di Kemiringan Lahan Rawan Longsor, Polres Tasikmalaya Kota Tanam Rumput Vertiver di Jalur Gentong

"Kami mengundang seluruh Penyuluh Agama Islam di Kabupaten Tasikmalaya, tujuan tiada lain untuk lebih meningkatkan kualitas dan kompetensi dari para penyuluh di Kabupaten Tasikmalaya," jelas Aep, di Gedung Ukhuwah Singaparna, Jumat 6 Maret 2020.

Dengan didampingi Kepala Humas Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya, Fajri Adi Nugraha, ditambahkan Aep, jika para penyuluh agama islam ini harus terus dimenggali informasi tentang fenomena terkini.

Bahkan Aep berharap, jika penyuluh harus aktif tentang meredamkan keresahan di masyarakat akan informasi yang simpang siur merebaknya viros corona ini.

Baca Juga: Artis Dangdut Cucu Cahyati dan Badut Sulap Didatangkan demi Hilangkan Trauma Siswa SD di Tasikmalaya

Dalam kegiatan kegiatan pembinaan penyuluh PNS dan Non PNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya ini, setidaknya hadir sebanyak 316 orang para penyuluh se-Kabupaten Tasikmalaya.

"Jadi penyuluh harus mengupdate informasi dan terus menggali segala informasi terbaru. Termasuk tentang virus Covid-19 ini,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Ahmad Patoni, MM, menyampaikan, bahwa para penyuluh agama harus menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat terkait virus covit-19. Sehingga mampu meredam keresahan yang saat ini berkembang.

Baca Juga: Turun ke Jalan Jadi Ungkapan Keprihatinan Ratusan Muslim Tasikmalaya untuk Umat Islam di India

“Diharapkan peran penyuluh agama di Kabupaten Tasikmalaya ini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat. Sehingga tidak terjadi kepanikan yang berlebih, akan tetapi tetap kewaspadaan harus dilakukan," ujar Patoni, yang merupakan mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya ini.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat, bahwa penangkal penyebaran virus ini adalah melakukan pola hidup sehat yang baik. Seperti menjaga kebersihan dan kesehatan, sebagaimana diajarkan oleh ajaran Agama Islam.

“Bagaimana pun Virus Corona ini tentang masalah kebersihan dan pola hidup. Menjaga kebersihan dan kesehatan itu harus dilakukan oleh Masyarakat," tegas dia.

Hal itu sesuai dengan ajaran agama tentang hidup bersih. Ia meminta jangan panik dan hawatir yang berlebih. Bahkan jangan sampai merubah keyakinan kita pada Alloh SWT, serta ketakutan yang berlebihan dalam menyikapi virus ini.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x