Pergerakan Tanah Ancam Dua Kampung di Tasikmalaya, Warga Khawatir Desanya akan Amblas

- 27 Februari 2020, 18:02 WIB
SEBANYAK  21 Kepala Keluarga di kampung Soreang dan Citamiang Desa Ciroyom Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya kini hidup dalam bayang-bayang kehawatiran menyusul bencana pergerakan tanah yang terjadi di perkampungan mereka, kamis (27/2/2020). *
SEBANYAK 21 Kepala Keluarga di kampung Soreang dan Citamiang Desa Ciroyom Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya kini hidup dalam bayang-bayang kehawatiran menyusul bencana pergerakan tanah yang terjadi di perkampungan mereka, kamis (27/2/2020). * /Aris Mohamad F//

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 21 Kepala Keluarga di kampung Soreang dan Citamiang Desa Ciroyom Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya kini hidup dalam bayang-bayang kehawatiran.

Hal itu menyusul bencana pergerakan tanah yang terjadi di perkampungan mereka.

Rumah-rumah yang warga tempati kini alami kerusakan dan retak-retak. Warga was-was jika pergerakan tanah makin membesar hingga kampung mereka amblas.

Baca Juga: Fenomena Langka Terjadi 27 Februari 2020, Bulan dan Venus akan 'Berbagi Ciuman' di Langit

Kejadian ini sudah terjadi sejak dua hari lalu, bahkan petugas dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya dan Koramil 1221/Taraju, telah turun tangan.

Pergerakan tanah juga membuat akses jalan dan jembatan penghubung antar desa, Desa Ciroyom dan Desa Purwaraharja nyaris putus serta tidak bisa dilalui kendaraan. Pasalnya retakan tanah terus memanjang termasuk dan merusak jembatan tersebut.

Kepala Bidang Darurat dan Logistik pada Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan menjelaskan, pihaknya telah menyiagakan tenda darurat tidak jauh dari lokasi kampung guna mengantisipasi kemungkinan buruk akibat bencana pergerakan tanah tersebut. Sehingga warga bisa cepat diungsikan bila situasinya memburuk.

"Kami pun terus memberikan arahan pada warga agar penampungan-penampungan air seperti kolam dan sawah dikeringkan. Upaya ini untuk mengurangi debit air yang membuat beban tanah makin berat," jelas Irwan, Kamis 27 Februari 2020. 

Baca Juga: Ketua DPRD Temukan Fakta Mengejutkan di Bawah Trotoar Saat Banjir Jakarta, Simak Penjelasannya

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x