Network
PIKIRAN RAKYAT - Peminat sayembara pembuatan logo geopark Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya ternyata membludak.
Dari target panitia sebanyak seratus peserta, jumlah peminat ternyata mencapai 167 orang.
Peserta yang mendaftar tidak hanya dari wilayah Jabar saja, akan tetapi banyak juga peserta yang berasal dari daerah lain sepert dari Makassar, Sulsel, dan Medan, Sumut, hingga Bali dan Papua.
Peserta yang mendaftar tidak hanya dari wilayah Jabar saja, akan tetapi banyak juga peserta yang berasal dari daerah lain sepert dari Makassar, Sulsel, dan Medan, Sumut, hingga Bali dan Papua.
"Ini diluar dugaan kami. Sampai ada yang dari Papua," kata Ketua Panitia, Ato Rinanto, dalam keterangan persnya, di sebuah rumah makan di Kota Tasikmalaya, Senin 17 Februari 2020.
Ato mengungkapkan bahwa pendaftaran peserta ditutup pada 12 Februari 2020, di mana saat ini memasuki tahapan seleksi yang akan dilakukan empat juri untuk menentukan lima terbaik.
"Dari 167 logo yang masuk, kami tidak mengetahui seperti apa kualitasnya. Termasuk apakah memenuhi kriteria logo yang sudah ditentukan. Yang jelas nanti juri menetapkan lima besar untuk dilombakan lagi dalam grand final," kata Ato.
Grand final rencananya akan digelar 25 Februari 2020 di sebuah hotel berbintang di Kota Tasikmalaya.
Kelima finalis akan tampil mempresentasikan hasil karyanya dan menjawab pertanyaan juri. Satu pemenang akan mendapat hadiah uang tunai Rp 20 juta.
Di tempat sama, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tasikmalaya Safari Agustin mengatakan, wilayah penataan geopark Galunggung meliputi 14 kecamatan, membentang mulai dari Kecamatan Singaparna hingga Pagerageung.
"Geoprak Galunggung yang dibangun berdasarkan Keputusan Presiden tahun 2019 ini, targetnya tidak main-main. Yakni bisa menaikkan tingkat kunjungan ke kawasan wisata Gunung Galunggung dan sekitarnya hingga sepuluh kali lipat," ujar Safari.***
Di tempat sama, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tasikmalaya Safari Agustin mengatakan, wilayah penataan geopark Galunggung meliputi 14 kecamatan, membentang mulai dari Kecamatan Singaparna hingga Pagerageung.
"Geoprak Galunggung yang dibangun berdasarkan Keputusan Presiden tahun 2019 ini, targetnya tidak main-main. Yakni bisa menaikkan tingkat kunjungan ke kawasan wisata Gunung Galunggung dan sekitarnya hingga sepuluh kali lipat," ujar Safari.***
