Pembangunan Jalan Tol Batikcap Disambut Baik, Warga Harus Waspadai Spekulan Tanah

- 14 Februari 2020, 12:28 WIB
/ARIS Mohamad Fitrian//

Baca Juga: Kopdar dengan Ridwan Kamil, Cellica Ceritakan Pengecoran Jalan dan Pembangunan Pasar

"Pernah ada orang turun dari mobil mewah sambil menanyakan dimana ada lokasi tanah yang hendak dijual," jelasnya.

Warga lainnya, Firman (39) warga Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, mengatakan, bukan tidak mungkin banyak warga yang menginginkan tanah di wilayah Singaparna, mengingat rencangan dibangunan exil tol Batikcap ada di Singaparna. Warga pun mulai waspada dan tidak sembarangan melepas tanah mereka.

"Sudah banyak yang ingin membeli tanah disini. Sebab mereka mengetahui investasi kedepannya pasti akan naik. Apalagi setelah ada jalan tol," ujarnya.

Firman mengatakan, untuk harga tanah di wilayah Desa Cikunten saja sudah bervariasi. Untuk yang berada dipinggir jalan bisa mencapai Rp 300 ribu per meter persegi.

Sementara untuk tanah yang sedikit menjorok ke perkampungan seharga Rp 120 rubu per meter persegi.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x