Tempati Rumah Tak Layak Huni, Warga di Tasikmalaya Terima Rp. 17,5 Juta dari Pemerintah Kota

- 8 Februari 2020, 11:53 WIB
WALI Kota Tasikmalaya Budi Budiman memberikan bantuan kepada Ny. Hindung sebesar Rp 17,5 juta rupiah dari dana Pemerintah.*
WALI Kota Tasikmalaya Budi Budiman memberikan bantuan kepada Ny. Hindung sebesar Rp 17,5 juta rupiah dari dana Pemerintah.* /instagram.com/@kominfo_pemkot_tsm/
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Tasikmalaya menyerahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada Ny. Hindun (67). seorang warga Kampung Argasari, RT.2, RW.2, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya pada Jumat, 7 Februari 2020.

Penyerahan bantuan sejumlah uang Rp 17,5 juta tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman.
 
Dengan didampingi Kabag Kesra Setda Kota Tasikmalaya Nasihin, Camat Cihideung Soni, Analis Kewaspadaan Dini Daerah, Kesbangpol Kota Tasikmalaya Ronni Desiana Sandhi serta tamu undangan lainnya.
 
Baca Juga: 5 Lagu K-Pop tentang Toxic Relationship, Membuat Kamu Bersyukur Menjadi Seorang Single

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Kabar Priangan, Budi mengatakan bahwa pihaknya merasa prihatin melihat kondisi rumah Hindun yang terlihat sangat tidak layak huni tersebut.

“Pada setiap kesempatan saya sering menyampaikan bahwa angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya masih 11 persen, artinya masih ada saudara kita yang perlu mendapat bantuan dari sisi ekonomi.

“Mereka ada fakir miskin, duafa termasuk masyarakat miskin yang memghuni rumah tidak layak huni semacam ini,”  papar Budi.

Pemerintah Kota Tasikmalaya akan terus berupaya mengurangi angka kemiskinan masyarakat di Tasikmalaya, salah satunya dengan pemberian pendapatan tambahan ekonomi tersebut.
 

Sasarannya antara lain masyarakat fakir miskin, kaum duafa, orang tua atau jompo dan masyarakat yang belum mendapatkan fasilitas kesehatan.

Kerap kali Budi merasa terkejut ketika mengetahui masyarakatnya dengan kondisi seperti itu.
 
Oleh karena itu, pihaknya meminta data dari kelurahan dan kecamatan, ataupun laporan dari masyarakat lainnya.

“Tahu-tahu sudah muncul aja di media. Saya minta agar Lurah setempat dapat mengecek apakah semua masyarakat sudah punya BPJS atau tidak. Hal-hal semacam ini yang harus ada kepekaan dari kita,” ujarnya.
 
Baca Juga: Dampak Kenaikan Cabai, Penjual Saus Berpikir Keras untuk Terus Jalankan Usahanya

Bantuan yang disalurkan kepada Hindun tersebut berasal dari zakat profesi ASN Kota Tasikmalaya yang dikelola Baznas Tasikmalaya.

Budi menyebut jumlah tersebut tidaklah seberapa, namun diharap dengan adanya bantuan itu dapat menjadi stimulan agar ada gerakan gotong royong dari masyarakat sekitar.

Ia pun menambahkan, program RTLH akan terus dilakukan. Tercatat lima tahun kebelakang sudah ada 5 ribu lebih bantuan yang tersalurkan. 
 
Dananya bisa dari mana saja, mulai dari APBD, dana CSR ataupun dari Baznas.
 
Baca Juga: Antara Manusia dan Hologram, Drama Korea My Holo Love Tampilkan Kisah Cinta Di Masa Kecerdasan Buatan

Menanggapi bantuan yang diberikan Budi beserta jajarannya, Pipih yang merupakan puteri ketiga dari Hindun, mewakili ibunya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

"Alhamdulillah ibu saya mendapatkan bantuan untuk merehab rumah yang telah ditempati selama sekitar 30 tahun ini, yang kondisinya saat ini memang sudah tidak layak.
 
"Ucapan terima kasih kami juga sampaikan kepada semua pihak yang telah berusaha sehingga bantuan ini dapat diterima,” ujarnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x