Bahayakan Warga dan Rusak Lingkungan, Baliho Cabup Tasikmalaya Dipasang Serampangan

- 3 Desember 2019, 10:55 WIB
Kendaraan melintasi baliho ambruk calon bupati di tepi Jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga), Desa Sinagar, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (2/12/2019). Sejumlah baliho Cabup dipasang serampangan sehingga membahayakan warga dan dipaku di pohon.*
Kendaraan melintasi baliho ambruk calon bupati di tepi Jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga), Desa Sinagar, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (2/12/2019). Sejumlah baliho Cabup dipasang serampangan sehingga membahayakan warga dan dipaku di pohon.* /BAMBANG ARIFIANTO/PR/

Baca Juga: Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Berhasil Diringkus Polres Tasikmalaya

Tak hanya membahayakan warga dan memperhatikan soal lingkungan, beberapa media sosialisasi tersebut dipasang tanpa memperhatikan estetika seperti baliho Iwan Saputra dan Ruhimat yang dipasang dengan melilitkan tali pada tiang listrik.

Sorotan dilontarkan Ketua Badan Pengurus Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Jabar Dedi Kurniawan. Dedi mempertanyakan keberpihakan para kandidat tersebut terhadap persoalan lingkungan.

Para calon seharusnya memberikan contoh dalam persoalan menjaga lingkungan. Hal kecil seperti pemasangan baliho pun semestinya menjadi perhatian.

Perilaku para calon pemimpin Kabupaten Tasikmalaya yang balihonya dipaku mesti menjadi catatan masyarakat dalam menilai keberpihakannya terhadap persoalan lingkungan.

Perilaku memaku bisa berdampak pada matinya pohon. Ujung-ujungnya, potensi tumbangnya pohon pun rawan terjadi kondisi pohon yang mati.

"Harusnya Pemkab punya regulasi," kata Dedi.

Baca Juga: Tengah Jadi Polemik, Dua Proyek Renovasi di Tasikmalaya Diklaim Rampung

Demikian juga KPU dan Bawaslu mesti punya regulasi mengenai pemasangan baliho yang serampangan tersebut.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x