Puluhan Kasus Positif Covid-19 Bertambah Dalam 1 Hari, Terungkap Klaster yang Sumbang Angka Tinggi

30 September 2020, 11:50 WIB
Ilustrasi virus corona. /PIXABAY/ Miguel Á. Padriñán

PR TASIKMALAYA - Penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya sampai jam 8.00 pada Selasa, 29 September 2020 tercatat sebanyak 32 kasus baru.

Penambahan kasus positif Covid-19 berasal dari klaster pendidikan khususnya pesantren.

Hal tersebut diungkapkan oleh Budi Budiman selaku Walikota Tasikmalaya melalui siaran pers yang dilakukan pada Selasa, 29 September 2020.

Baca Juga: Merupakan Warga Sekitar dan Masih Berusia 18 tahun, Pelaku Vandalisme Mushola Darussalam Tertangkap

Menurut Budi, penambahan terjadi sebanyak 16 kasus dari pesantren yang sebelumnya telah terdeteksi sehingga total menjadi 32 kasus positif.

Saat ini pihaknya masih melakukan tracking penelusuran dengan kontak terdekat dari pasien positif Covid-19 klaster pesantren, dan pihaknya juga sedang menunggu hasil dari laboratorium di Bandung.

“Mudah-mudahan tidak ada penambahan lagi dari klaster pesantren kita masih menunggu hasil dari laboratorium,” kata Budi. 

Baca Juga: 'Pocong' Diarak Petugas Saat Razia Masker, Ingatkan Masyarakat Bahaya Akan Covid-19

Penambahan kasus positif Covid-19 selain dari klaster pesantren, klaster keluarga juga menjadi penyebab bertambahnya kasus positif Covid-19.

Selain itu terdapat juga pasien yang memiliki kontak erat dari tenaga medis yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19 serta orang yang telah melakukan perjalanan dari luar kota.

Dengan bertambahnya kasus positif Covid-19 yang cukup besar di Kota Tasikmalaya, Budi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat atau PHBS. 

Baca Juga: Uji Kemampuan Tempur, Militer Tibet Gelar Simulasi Perang di Bawah Naungan Tentara Tiongkok

“Jangan kasih kendor, 3M, memakai masker mencuci tangan dan menjaga jarak, semoga kita semua diberikan kesehatan,” ungkap Budi.

Sebagaimana dikutip dari situs Pikiran-Rakyat.com dengan judul Bukan Perkantoran, Terungkap Klaster yang Jadi Penyumbang Tertinggi Covid-19 di Kota Tasikmalaya.

Terkait dengan adanya kasus positif yang menyebabkan terjadinya klaster pesantren, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kantor Kementrian Agama Kota Tasikmalaya Yayan Herdiana telah melakukan pemberhentian sementara kegiatan pesantren pada Senin, 28 September 2020

"Kegiatan pesantren di-Lockdown, tidak ada yang masuk dan keluar," kata dia, Senin 28 September 2020 dikutip dari Pikiran Rakyat.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pikiran Rakyat Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler