PR TASIKMALAYA - Walikota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah ikut serta dalam acara Diskusi Publik Kajian Risiko Bencana Kota Tasikmalaya untuk tanggulangi potensi bencana.
Acara tersebut dilaksanakan pada hari ini, Selasa, 28 November 2023 di Aula Bale Kota Tasikmalaya. Di dalam acara tersebut juga dipaparkan data valid yang berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya sepanjang tahun 2023.
Dalam momentum sambutannya, Cheka menyatakan bahwa kajian risiko bencana adalah hal yang penting untuk dilakukan untuk menanggulangi potensi terjadinya bencana.
Menurutnya, kajian risiko bencana yang didasari oleh pendekatan ilmiah adalah langkah tepat untuk mencari titik potensi bencana yang akan terjadi. Sehingga pencegahan dapat dilakukan serta disosialisasikan pada masyarakat.
Baca Juga: Penuh Optimis Raih Kejuaraan, Atlet Terbaik Kota Tasikmalaya Ikuti PORPEMDA XV Jawa Barat 2023
Sebagaimana dilansir dari Instagram resmi Pemerintah Kota Tasikmalaya, Selasa, kegiatan kajian itu menghitung potensi dampak bencana dengan dihitung melalui beberapa tingkat.
Di antaranya adalah melalui pengkajian pada tingkat intensitas bahaya (hazard), kemudian tingkat kerentanan (vulnerability), dan kapasitas masyarakat dan kawasan terdampak.
“Potensi dampak negatif ini dihitung berdasarkan tingkat intensitas bahaya (hazard), tingkat kerentanan (vulnerability), serta kapasitas masyarakat dan kawasan terdampak,” tulis akun Instagram resmi Pemkot Tasikmalaya dalam unggahannya.
Adapun tujuan utama dari diadakannya kajian risiko bencana tersebut adalah untuk menghitung potensi bencana yang mungkin terjadi di Kota Tasikmalaya sesuai dengan kondisi geografis yang ada.
Baca Juga: Demi Membangun Kota, Pj Wali Kota Tasikmalaya Undang Pegiat Media Sosial untuk Berkolaborasi
Menurut data dari BPBD Kota Tasikmalaya, selama kurun waktu Januari sampai dengan November 2023, tercatat ada 245 bencana yang terjadi dengan rincian sebagai berikut.
- Banjir - 23 kali
- Longsor - 32 kali
- Gerakan tanah - 3 kali
- Puting beliung - 1 kali
- Gempa bumi - 3 kali
- Bencana akibat cuaca ekstrem - 149 kali (dengan 109 rumah rusak dan sebagian besar pohon tumbang)
- Tersambar petir - 6 kali
- Kebakaran - 28 kali
Dalam kegiatan tersebut, juga turut hadir beberapa tokoh penting. Diantaranya adalah Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan Hasanudin, Kepala BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar Surahman, serta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tasikmalaya.***