PR TASIKMALAYA - Salah satu ciri khas dari Kota Tasikmalaya yakni Kota yang melahirkan banyak santri-santri terbaik di Indonesia dari wilayah bagian Jawa Barat ini.
Bahkan era sebelum 1980-an, Kota Tasikmalaya memiliki pondok pesantren yang banyak dan tersebar mulai dari yang sudah punya nama hingga masih yang masih baru namun punya kualitas terbaik.
Dikenal dengan sebutan Kota Santri, di Kota Tasikmalaya juga terlahir salah satu tokoh perjuangan yang lahir dari kota ini yaitu Zainal Mustafa.
Berdasarkan data dari Open Data Jawa Barat pada tahun 2023, di Kota Tasikmalaya terdapat 1.587 Pondok Pesantren yang tersebar di wilayah tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Tasikmalaya Nuansa Alam yang Wajib Dikunjungi di Akhir Pekan
Sebagaimana dirangkum dari Instagram @kominfo_pemkot_tsm, jumlah tersebut meliputi 1.344 pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya.
Sementara itu, di Kota Tasikmalaya berjumlah sebanyak 243 pondok pesantren yang tersebar di wilayah tersebut.
Meskipun tingkat kriminalitas di Kota ini naik 10 persen, Kota ini nampaknya masih layak dijuluki sebagai Kota Santri karena beberapa hal.
Seperti misalnya moral dan budi pekerti yang diajarkan melalui pondok pesantren di Tasikmalaya.
Baca Juga: Berikut Pembagian Dapil Kota Tasikmalaya di Pemilu 2024, Lengkap dengan Parpol Pesertanya
Banyaknya pondok pesantren di Tasikmalaya, membuat kepribadian masyarakat di wilayah tersebut menjadi lebih beragam.
Adapun yang diajarkan di tiap pondok pesantren tidak hanya soal agama islam secara menyeluruh. Tetapi mengajarkan nilai kebersamaan disiplin dan tanggung jawab.
Oleh karena itu, keberadaan pondok pesantren di Tasikmalaya menunjukan jika nilai budaya Islam g ysangat kental dan mendalam.
Ditambah peran pendidikan agama maupun tata krama yang diajarkan dalam pondok pesantren di Tasikmalaya.
Demikian penjelasan singkat mengenai asal usul Kota Tasikmalaya yang dijuluki sebagai Kota Santri.***