PR TASIKMALAYA - Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo membuka kesempatan untuk masyarakat Indonesia yang ingin menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2023.
Ada banyak formasi PPPK 2023 yang dibuka Kominfo dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Jika tak ada perubahan jadwal, maka seleksi tersebut akan resmi dibuka mulai hari ini, Rabu, 20 September 2023.
Ada tiga instansi yang tersedia dalam lingkungan Komnfo mulai dari di Kementeriannya, Lembaga Penyiaran Publik Radio (LPPP RRI) dan LPP TVRI. Tentunya, jika Anda merasa memenuhi kualifikasi tersebut dapat segera melakukan pendaftaran melalui link yang ada di arikel ini.
Berikut adalah cara, link daftar dan juga jumlah formasi PPPK 2023 yang dibuka oleh Kominfo.
Baca Juga: PENTING! Simak Hal yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan Saat Daftar CPNS dan PPPK 2023
Cara dan link daftar
Saat ini seluruh proses pendaftaran baik itu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK 2023 dilakukan melalui laman SSCASN. Prosesnya, calon pelamar melakukan pembuatan akun dengan menyiapkan KTP dan juga KK.
Ikuti seluruh petunjuk yang tertera pada layar laptop atau PC dan lakukan pendaftaran sampai dengan selesai. Link pendaftaran resmi dapat diakses di sini.
Jumlah formasi PPPK 2023 Kominfo
Baca Juga: Seleksi PPPK 2023 Kominfo Dibuka Mulai Besok, Simak Jumlah Formasi dan Alur Pendaftaran!
Di tahun 2023 ini, Kominfo membuka formasi untuk PPPK total sebanyak 1.268 kuota untuk memenuhi kebutuhan. Total tersebut terbagi menjadi beberapa jabatan fungsional.
Inilah rincian jumlah formasi PPPK 2023 yang dibuka oleh Kominfo dari tiga instansi.
Di Kementerian Kominfo
Adapun formasinya adalah Teknis Khusus 80 dan Umum 28, total sebanyak 108. Sementara untuk Tenaga Dosen sebanyak 9 dan Tenaga Kesehatan Khusus 1 dan Umum 6, total ada 7.
Di LPP RI
Ada total 877 kuota yang dibutuhkan di LPP RRI dengan rincian PPPK Teknis untuk kategori Khusus 65, Umum 794 dan disabilitas 18.
DI LPP TVRI
Berbeda dengan LPP RI, LPP TVRI hanya membuka kuota sebanyak 285 untuk PPPK Teknis dengan rincian kategori Khusus 146, Umum 132 dan disabilitas 7.***