PR TASIKMALAYA - Dalam rangka Bakti Sosial PAUD-IT, SDIT-TQ Ihya As Sunnah Peduli Masyarakat Terdampak Covid-19, puluhan santri perwakilan SDIT-TQ Ihya As Sunnah Paseh, Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, turun langsung membagikan ribuan paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) pada Kamis, 11 Juni 2020 pagi.
Dalam kegiatan pembagian paket sembako santri SDIT-TQ tersebut membagikan sebanyak 1.300 paket sembako kepada masyarakat sekitar lokasi pesantren yang terdampak corona.
Pimpinan pondok Pesantren (Ponpes) Ihya As-Sunah Paseh, Kecamatan Cihideung, Ustadz Maman Suratman mengatakan, wabah Covid-19 ini adalah merupakan ujian dari Allah Swt.
Baca Juga: Dikritik karena Covid-19 Tak Menyurutkan Harapan WHO Bisa Bekerja Sama dengan AS Tangani Wabah Ebola
"Namun Allah senantiasa menjaga dan memberikan kesehatan pada kita hingga kini agar tetap beraktivitas dengan tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya kepada wartawan saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
Paket sembako sendiri kata dia, murni dari anak-anak dan para dermawan yang terkumpul dalam waktu 1 bulan terakhir ini.
"Putra-putri kami, santri PAUD-IT dan SDIT-TQ turun langsung melakukan baksos ini," terangnya.
Baca Juga: Militer Mulai Terbuka, Trump Menolak Hapus Nama-nama Pemimpin Konfederasi dari Pangkalan AS
Rasa sedih dan kekhawatiran memang masih menghantui semua dengan adanya wabah Covid-19 ini. Akan tetapi ujar Maman, itu semua jangan jadi halangan untuk beraktivitas, beramal dan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Maman menambahkan, pihaknya akan terus membangun silaturahmi yang baik dengan seluruh masyarakat di sekitar lingkungan pesantren di tengah pandemi Covid-19.
Sementara itu Ustaz Abu Qotadah, Pengasuh Ponpes Ihya As-Sunah Paseh menuturkan, pembagian sembako merupakan bagian dari pelajaran kepedulian dunia pendidikan. Sehingga kata dia, semua santri dilibatkan hingga menjadi bagian dari membangun karakter sejak dini.
Baca Juga: Hamil 7 Bulan, Citra Kirana Mengaku Tak Sabar Sambut Kelahiran Sang Buah Hati
"Tentunya kita berharap melalui kegiatan ini akan memberikan efek kebaikan kepada yang lain, dan baksos sendiri merupakan kegiatan dari pembelajaran karakter khususnya buat anak-anak peserta didik," tuturnya.
Bahkan jelas dia, beberapa santri ada yang sampai merogoh kantong celengannya sendiri karena merasa tergugah ingin membantu sesama.***